Brave, AdGuard, dan Signal Blokir Akses Recall di Windows 11
Tiga aplikasi yang mengedepankan privasi yakni Brave, AdGuard, dan Signal kompak memblokir fitur Recall di Windows 11. Ketiganya menilai fitur buatan Microsoft ini berisiko besar terhadap keamanan data pengguna. Mereka sepakat bahwa fitur yang bisa mengambil tangkapan layar secara otomatis sangat rawan disalahgunakan.
Recall sendiri adalah fitur yang pertama kali diperkenalkan bersama lini Copilot+ PC. Tujuannya terdengar menarik: menciptakan “memori fotografis” digital dengan mengambil screenshot aktivitas pengguna setiap beberapa detik. Tapi ide ini langsung menuai kritik karena bisa merekam hal-hal sensitif tanpa izin jelas.
Signal menjadi yang pertama mengambil sikap, memblokir Recall sejak Mei lalu. Mereka menggunakan perlindungan DRM untuk mencegah pengambilan tangkapan layar di aplikasinya, bahkan oleh pengguna sendiri. Brave kemudian menyusul dengan pendekatan berbeda, yaitu menandai semua jendela browser sebagai “pribadi” agar tidak bisa dipantau Recall.
Sementara itu, AdGuard menempuh langkah lebih luas dengan menyiapkan fitur pemblokiran sistemik terhadap Recall. Mereka menyebut fungsi tersebut “mengganggu privasi” karena dapat menangkap informasi pribadi seperti obrolan, data kartu kredit, hingga isi formulir online. Fitur pemblokiran ini akan hadir di versi 7.21 dari aplikasi AdGuard.
Meski sempat ditunda peluncurannya, Microsoft tetap berusaha membawa kembali Recall dengan beberapa perbaikan. Kini, fitur ini tidak aktif secara default, menyimpan data secara lokal dengan enkripsi, serta meminta PIN untuk akses. Tapi tetap saja, banyak yang merasa fitur ini masih terlalu menyeramkan. Menurut kalian, apakah Recall ini inovatif atau justru ancaman privasi terselubung?
















