Broadcom Rilis Tomahawk Ultra: Chip AI Jaringan, Siap Saingi NVIDIA NVLink
Broadcom resmi meluncurkan Tomahawk Ultra, chip networking terbaru yang dirancang untuk mempercepat pemrosesan data AI di lingkungan pusat data. Chip ini dirancang khusus untuk skenario “scale-up” computing, di mana ratusan chip harus saling terhubung dalam jarak dekat untuk mendukung performa AI generatif yang makin butuh kinerja yang tinggi.

Mau saingi NVIDIA NVLink Switch, Apa Keunggulan Broadcom Tomahawk Ultra?
Berbeda dari pendekatan NVIDIA dengan NVLink Switch, Tomahawk Ultra diklaim mampu menghubungkan empat kali lebih banyak chip. Ini memungkinkan komunikasi antarchip dalam satu rak server menjadi lebih cepat dan efisien, tanpa harus mengandalkan protokol proprietary seperti milik NVIDIA.
Broadcom juga menggunakan versi ethernet berkecepatan tinggi yang sudah dioptimalkan untuk performa. Dengan ini, chip bisa dengan mudah diintegrasikan ke infrastruktur pusat data yang ada saat ini.
Baca Juga: Terapis AI Punya Dampak Yang Berbahaya Menurut Penelitian Universitas Stanford
Tomahawk Ultra bukan sekadar upaya Broadcom memperluas portofolio hardware, tetapi juga bagian dari persaingan langsung dengan NVIDIA di ranah AI infrastructure. Selama ini, Broadcom sudah bekerja sama dengan Google dalam produksi chip AI-nya, yang dikenal sebagai salah satu paling solid untuk alternati GPU NVIDIA.
Chip ini diproduksi oleh TSMC menggunakan proses fabrikasi 5nm, dan menurut Broadcom, saat ini sudah mulai dikirimkan ke pasar. Desain awal Tomahawk Ultra sebenarnya ditujukan untuk pasar high-performance computing. Namun, banyaknya penggunaan AI generatif membuat Broadcom mengadaptasi chip ini untuk memenuhi kebutuhan skenario AI yang menuntut skalabilitas tinggi.












