OpenAI Mau Bikin Browser, Jadi Penantang Google Chrome?
OpenAI, dikabarkan tengah menyiapkan browser web buatan sendiri. Tidak lagi fokus pada klik dan alamat URL, browser ini akan mengandalkan interaksi berbasis percakapan layaknya ChatGPT. Sepertinya ini bakal jadi penantang yang menarik, untuk yang paling populer saat ini, yaitu Google Chrome.

OpenAI Bakal Hadirkan Cara Baru Berselancar Di Dunia Maya
Menariknya lagi, peramban ini dibangun di atas basis Chromium, proyek open-source yang juga digunakan oleh Chrome. Tapi yang membuatnya berbeda yaitu dengan sistem Operator berupa agen AI yang bisa menjalankan berbagai tugas secara otomatis. Mulai dari psan tiket, mengisi formulir, hingga menelusuri situs, semua berdasarkan instruksi pengguna melalui antarmuka percakapan.
Lebih jauh lagi, browser ini disebut-sebut akan memanfaatkan riwayat penelusuran pengguna untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka. Ini membuka peluang baru bagi agen AI untuk bertindak lebih cerdas dan proaktif, walau tentu menimbulkan pertanyaan soal privasi.
Baca Juga: Update Microsoft Edge Bikin Performa Naik 40%, Tapi AI-nya Juga Tambah Berat • Jagat Review
Strategi yang dilakukan oleh perusahan ini, yaitu untuk mengendalikan data perilaku pengguna secara langsung, tanpa bergantung pada platform pihak ketiga. Karena itu, mereka memilih membangun browser sendiri, bukan sekadar membuat ekstensi untuk Chrome atau Firefox.
Perusahaan yang digawangi Sam Altman ini sendiri sudah punya fitur search lewat ChatGPT, yang memungkinkan pengguna mencari informasi lewat chatbot mereka tersebut. Tentunya kita juga penasaran, seperti apa nantinya perbedaan menggunakan peramban baru inI, ketimbang pencarian lewat ChatGPT.
Peluncurannya disebut akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Jika benar, ini bisa benar-benar merombak cara kita menjelajah internet selama ini. Bukan lagi mengetik alamat situs, pengguna cukup bertanya pada chatbot tentang apa yang ingin diakses, dan sisanya AI akan mengurus sisanya.