DuckDuckGo Punya Filter Untuk Sembunyikan Gambar AI
Konten buatan AI makin mendominasi hasil pencarian, dan banyak pengguna mulai merasa lelah. DuckDuckGo sadar soal ini. Mereka baru saja meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menyaring gambar-gambar buatan mesin dari hasil pencarian.

Fitur ini tersedia lewat menu drop-down di halaman pencarian gambar. Begitu diaktifkan, DuckDuckGo akan menyembunyikan hasil dari situs-situs yang diketahui memproduksi gambar dengan bantuan AI. Daftarnya bersumber dari komunitas open-source, dan juga dipakai oleh pemblokir iklan seperti uBlock Origin dan uBlacklist.
Meski tidak bisa membersihkan semuanya, fitur ini cukup membantu mengurangi konten visual yang dianggap kurang relevan atau terlalu generik. Cocok buat pengguna yang memang lebih suka hasil pencarian organik, bukan kumpulan gambar buatan model generatif.
DuckDuckGo Sediakan Mesin Pencari Tanpa AI
Buat yang mau pengalaman browsing tanpa gangguan AI sama sekali, browser ini juga menyediakan versi alternatif mesin pencari lewat URL khusus. Di sana, bukan cuma gambar AI yang disembunyikan, tapi ringkasan AI dan fitur pintar lain juga dimatikan total. Kalau kamu merasa fitur AI di mesin pencari justru bikin pusing, ini bisa jadi opsi menarik.
Baca Juga: Kazakhstan Punya Superkomputer AI Terkencang di Asia Tengah, Kekuatan 2 Exaflops • Jagat Review
Tim DuckDuckGo menyampaikan di forum Reddit bahwa fitur-fitur berbasis AI seharusnya tidak dipaksakan. Pengguna harus bebas memilih, apakah ingin dibantu AI atau justru menjauhinya.
Sebagai tambahan, browser ini juga punya layanan Duck.ai yang memungkinkan kamu mengakses ChatGPT dan chatbot populer lainnya secara anonim. Tidak ada pelacakan, tidak ada data yang disimpan untuk pelatihan ulang. Semua dirancang supaya tetap privat.
Kini DuckDuckGo coba memberi ruang bagi pengguna yang ingin pencarian lebih bersih dan bebas dari dominasi konten AI. Tapi, di tengah arus internet yang makin dipenuhi hasil buatan mesin, masihkah kita bisa benar-benar memilah mana yang asli dan mana yang artifisial?