JioPC Hadirkan Layanan Virtual PC Lewat Smart TV
Setelah sukses menghadirkan layanan internet murah di India, kini Jio membawa ide baru ke ruang keluarga. Lewat JioPC, ia mencoba mengubah TV menjadi komputer virtual berbasis cloud, cukup dengan set-top box yang biasanya dipakai untuk menonton hiburan.
Di India, lebih dari 70 persen rumah tangga sudah punya TV. Tapi yang punya komputer pribadi, hanya sekitar 15 persen. JioPC hadir sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan itu tanpa perlu orang membeli perangkat tambahan yang mahal.

Spesifikasi Virtual JioPC
JioPC bekerja lewat layanan virtual desktop yang tampil di layar TV. Semua proses berjalan di server jarak jauh, sementara pengguna cukup menyambungkan keyboard dan mouse ke set-top box. Setelah itu, tinggal buka aplikasi JioPC dan desktop langsung aktif, lengkap dengan sistem operasi Linux berbasis Ubuntu Cinnamon.
Spesifikasi virtualnya termasuk 4 CPU 2.45 GHz, RAM 8GB, dan penyimpanan cloud 128GB. Set-top box ini tersedia secara gratis bagi pengguna layanan JioFiber, atau bisa dibeli dengan harga sekitar Rp1,1 juta.
Baca Juga: Asus ROG Astral RTX 5090 Berlapis Emas Murni 5 Kg, Harganya Tembus Rp8 Miliar
Walau fungsional, layanan ini belum sepenuhnya lengkap. Kamera dan printer eksternal belum bisa digunakan. Aplikasi perkantoran yang tersedia adalah LibreOffice, bukan Microsoft Office. Namun untuk kebutuhan dasar seperti mengetik, browsing, atau belajar online, sudah cukup membantu.
Saat ini JioPC masih dalam tahap uji coba dan hanya bisa diakses lewat sistem antrean. Tidak ada kebutuhan upgrade perangkat, karena semua berjalan di cloud.
Koneksi Internet Jadi Penentu
Meski tampak praktis, layanan seperti JioPC sangat bergantung pada kecepatan dan stabilitas internet. Tanpa koneksi yang baik, pengalaman pengguna bisa terganggu. Membuka dokumen bisa terasa lambat, berpindah aplikasi jadi kurang responsif, atau bahkan tiba-tiba terputus.
Peluang Layanan Serupa di Indonesia
Kalau dilihat dari kondisi Indonesia, peluang menghadirkan layanan serupa sebenarnya terbuka. Sebagian besar rumah tangga sudah memiliki TV, tapi akses ke komputer masih terbatas. Provider seperti Indihome, Biznet, MyRepublic, atau First Media berpotensi mengembangkan layanan cloud desktop versi lokal. Yang dibutuhkan tinggal dukungan infrastruktur dan keberanian untuk memulai.
Di tengah harga laptop yang masih cukup tinggi, layanan komputasi lewat cloud bisa menjadi alternatif menarik. Bukan hanya untuk kerja atau belajar, tapi juga sebagai cara memperluas akses digital ke lebih banyak keluarga. Bagaimana menurut kalian?












