Review Axioo Pongo 760 V2: Tetap Terjangkau dengan CPU Lebih Kencang
Bodi

Form Factor
- Clamshell atau Laptop Klasik
Material
- Metal untuk punggung layar
- Polycarbonate untuk bagian bodi lainnya
Warna

- Abu-abu untuk punggung layar dan area sekitar tombol Keyboard
- Hitam untuk bingkai layar dan penutup bawah Laptop
Desain

- Pongo 760 V2 tampaknya masih menggunakan sasis bodi yang sama seperti versi pertama jadi penampilannya nyaris tidak berbeda
- Kalaupun ada perbedaan hanya kami temukan pada logo Pongo di punggung layar yang kini berwarna hitam
- Secara keseluruhan penampilannya tetap keren dengan ornamen Gaming yang minim
Ukuran

- Panjang – 35.9 CM
- Lebar – 23.8 CM
- Tebal – 2.39 CM
Bobot

- Laptop – 2.13 KILOGRAM
- Charger – 490 GRAM
- Ini adalah Charger 180 Watt
- Total – 2.62 KILOGRAM
Display

Ukuran 15.6 Inch
Resolusi 1920 X 1080 Pixel dengan Refresh Rate 144 Hz
Panel IPS
- Menurut axioo, tingkat Color Gamut-nya 100% sRGB
- Nah kalau kami ukur hasilnya
- Tingkat kecerahan maksimal 293 Nits di dalam ruangan
- Gamut Coverage 94% sRGB
- Gamut Volume 102.2% sRGB

Jadi buat Editing harusnya mantap yah karena akurasi warnanya sudah tergolong baik. Pastinya mantap juga buat main Game AAA ataupun Game Kompetitif.
Permukaan Laptop punya sifat non-Glare jadi meminimalkan pantulan bayangan sekitar yang dapat mengganggu kenyamanan pemakaian. Bingkai layar juga sudah menggunakan desain yang tipis untuk sisi kanan dan kirinya.
Camera & Microphone

Laptop Gaming ini dilengkapi Kamera 1080P 30 FPS – Bukan lagi Kamera 720P seperti di Pongo 760 versi pertama. Kamera tersebut memang belum mendukung fitur Windows Studio Effect. Tapi kalau kita Install aplikasi NVIDIA Broadcast, Kamera tersebut jadi punya fitur yang mirip seperti Background Blur, Eye Contact, atau Auto Frame.
Untuk modul Mikrofonnya ada dua buah yang ditempatkan pada sisi kanan dan kiri Kamera.
Dibandingkan Kamera di Pongo 760 versi pertama, Kamera di Laptop Gaming ini jauh lebih baik kualitasnya.
- Detail muka kami bisa ditangkap dengan cukup jelas dan warna kulit kami terlihat natural
Mikrofon di Laptop Gaming ini juga bisa menangkap suara kami dengan jelas
- Tapi cukup disayangkan, saat fitur Noise Reduction diaktifkan, suara kami mengalami distorsi meskipun suara bising kipas Laptop di kecepatan maksimum bisa dihilangkan
- Kita bisa mematikan fitur Noise Reduction di aplikasi Sound Blaster Studio agar suara kita terdengar lebih normal
Audio

Laptop ini dilengkapi dua buah Speaker dengan lubang keluaran suara menghadap bawah. Kita dapat mengatur profil suara dan Equalizer di aplikasi Sound Blaster Studio.
Di kelas harganya, Speaker ini bisa dibilang lantang suaranya. Sementara kualitasnya sudah lumayan oke sih.
Konektor

Kiri
- 1X USB 3.2 Gen 1
- 1X USB 2.0
- 1X 3.5 MM Microphone Jack
- 1X 3.5 MM Audio Combo Jack

Kanan
- 1X microSD Card Reader
- 1X USB 3.2 Gen 2 Type-C
- 1X Gigabit Ethernet

Belakang
- 1X USB 3.2 Gen 2 Type-C
- 1X HDMI
- 1X Mini Display Port
- 1X DC-IN
Keyboard

Untuk Keyboard sebenarnya tidak ada yang istimewa disini karena desain dan tata letak tombolnya masih mirip seperti Pongo 760 versi pertama. Saat kami coba, tombol Keyboard terasa empuk dan Solid saat ditekan dengan Feedback terasa cepat. Tombol-tombol juga tidak menimbulkan bunyi-bunyi yang mengganggu saat digunakan.
Untuk Backlit, Keyboard ini dilengkapi lampu RGB satu zona warna dengan empat tingkat kecerahan dan LIMA BELAS pilihan warna.
- Kita bisa mengatur warna dan tingkat kecerahan melalui aplikasi Control Center
- Kita juga bisa mengatur tingkat kecerahan atau mematikan Backlit dengan tombol di area Numpad
Touchpad

Area Touchpad punya ukuran 12 X 7.3 CM dengan posisi tidak sejajar dengan tombol Spacebar. Untunglah hanya sedikit bagian telapak tangan yang masuk ke area Touchpad saat kita sedang mengetik sehingga tidak terlalu mengganggu kenyamanan.
Saat dicoba, jari kami masih dapat bergerak dengan lancar di atas permukaan Touchpad meskipun hanya menggunakan bahan plastik. Sementara untuk klik-kiri dan klik-kanan terasa sedikit berat saat ditekan.
Cooling System

Laptop Gaming ini menggunakan sistem pendingin dengan LIMA buah Heatpipe dan DUA buah Kipas. Untuk lubang pembuangan udara panasnya ada empat titik – SATU ke kanan, SATU ke kiri, dan DUA ke belakang.
Simak pembahasan lengkapnya lewat video berikut ini:















