Microsoft Digugat Karena Hentikan Dukungan Windows 10
Microsoft memang berencana buat hentikan dukungan update fitur dan keamanan Windows 10 di bulan Oktober 2025. Meski begitu, langkah yang diambil perusahaan ini ternyata tidak diterima baik untuk sebagian orang. Salah satu pengguna Windows 10 bahkan mengambil langkah hukum dengan menggugat raksasa teknologi tersebut.

Pengguna Windows 10 Menggugat Microsoft
Lawrence Klein, pengguna Windows 10 dari California Selatan, menggugat Microsoft di pengadilan tinggi San Diego. Dia memprotes rencana penghentian dukungan ini karena ia merasa dua laptop Windows 10 miliknya akan dianggap usang mulai Oktober 2025. Klein menegaskan kalau langkah ini hanyalah akal-akalan mereka yang memaksa pengguna untuk membeli perangkat baru dan memonopoli pasar AI generatif.
Dalam gugatannya, Klein meminta hakim untuk perintahkan Microsoft agar terus beri dukungan terhadap Windows 10 sampai penggunanya turun dibawah 10% dari total pengguna sistem operasi tersebut. Kalau pengadilan menyetujui, hal ini bisa jadi berimbas ke penundaan pengembangan Windows 11. Meski diluncurkan sejak empat tahun lalu, laporan menyebut kalau Windows 11 baru bisa menyalip pendahulunya di bulan Juli 2025.
Baca Juga: Akhirnya, Butuh 4 Tahun untuk Windows 11 Lampaui Jumlah Pengguna Windows 10!
Selain itu, Microsoft memang menawarkan update ke Windows 11 secara gratis ke banyak perangkat. Meski begitu, banyak pengguna yang tidak bisa melakukan update tersebut karena perangkat mereka tidak memenuhi syarat, yaitu memiliki chip keamanan TPM 2.0. Menurut Klein, strategi yang dilakukan raksasa teknologi ini sebenarnya bertujuan untuk dominasi pasar yang akan berdampak di keamanan data, bahkan data pengguna yang sama sekali tidak menggunakan produk Microsoft.

Meski Microsoft bakal hentikan update fitur dan keamanan di Windows 10, bukan berarti perangkat kita tidak bisa dipakai sama sekali. Namun, tanpa pembaruan keamanan, resiko terbukanya celah keamanan di perangkat kita pasti meningkat. Beberapa orang bahkan juga menyarankan untuk beralih ke linux kalau tetap ingin menggunakan perangkat lama dengan aman.
Hingga kini, Microsoft belum berikan tanggapan resmi terkait gugatan tersebut. Namun, melihat dari sumber daya dan tim hukum yang dimiliki, kemungkinan besar raksasa perusahaan itu punya peluang besar untuk memenangkan kasus ini. Menurut kalian gimana, apakah kebijakan ini terasa seperti desakan buat upgrade ke Windows 11?