Xiaomi Kewalahan Penuhi Pesanan YU7, CEO Sarankan Beli Mobil Listrik Lain

Reading time:
August 20, 2025

Xiaomi sukses dalam peluncuran mobil listrik keduanya, YU7. Menurut laporan, perusahaan tersebut mencatatkan sekitar 240 ribu pesanan terkunci hanya dalam 18 jam setelah peluncurannya. Meski seharusnya jadi kabar baik, perusahaan justru kewalahan menghadapi tingginya antusiasme dari konsumennya.

Xiaomi YU7

Pesanan Xiaomi YU7 Membeludak

Jumlah pesanan yang melampaui ekspektasi ini membuat perusahaan tidak mampu memproduksi dan mengirim mobil tepat waktu. Kini para pembeli harus bersabar menunggu sekitar 57 minggu sampai unit pesanannya benar-benar bisa diterima. Atas hal ini, salah satu situs otomotif China sampai memasukan seri mobil tersebut kedalam daftar 20 besar mobil yang paling banyak dikeluhkan pengguna karena lamanya masa tunggu. 

Menanggapi situasi yang makin sulit, CEO Xiaomi, Lei Jun mengambil langkah yang tidak biasa. Melalui postingannya di Weibo, ia menyarankan calon pembeli yang tidak ingin menunggu lama untuk mempertimbangkan mobil listrik lain seperti Xpeng G7, Li Auto i8, bahkan rivalnya Tesla Model Y. Lei Jun bahkan juga menyebut kalau Tesla Model Y sebagai mobil yang bagus dan sedang mengumumkan sejumlah promosi.

Xiaomi YU7

Meski begitu, Lei Jun juga menegaskan kalau perusahaan tengah berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik tersebut. Perusahaan tersebut dikabarkan tengah siapkan fasilitas F2 di Beijing untuk menambah lini produksi, tapi belum ada kabar tambahan apakah pabrik ini sudah mulai beroperasi secara penuh. Ketidakseimbangan antara tingginya supply dan permintaan inilah yang membuat antrean semakin panjang.

Baca Juga: Fitur Blood Oxygen Apple Watch Hadir Kembali di AS, Desain Ulang Hindari Masalah Paten

Popularitas YU7 sendiri bukanlah tanpa alasan, mobil listrik besutan Xiaomi ini memang dipandang sebagai penantang Tesla Model Y. Pada akhirnya, kesuksesan perusahaan dalam peluncuran mobil listrik keduanya ini bisa dilihat sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi, perusahaan berhasil membuktikan diri sebagai pemain baru yang mampu membuat gebrakan di pasar EV. Namun disisi lain, mereka juga harus bisa menjaga kepercayaan konsumen ketika euforia mobil listrik ini mulai mereda atau kesabaran mulai menipis.

Sumber 1 | 2

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 24, 2025 - 0

PUBG Black Budget Diumumkan Krafton, Siapkan Closed Alpha Test

Krafton resmi masuki perang Extraction Shooter game dengan reveal PUBG…
November 24, 2025 - 0

Sony Raih Keuntungan Besar Dari Game PlayStation di Steam

Sony dilaporkan telah dapatkan keuntungan yang luar biasa besar dari…
November 24, 2025 - 0

Penjualan COD Black Ops 7 di Eropa Menurun 50% Dibanding Black Ops 6

Call of Duty: Black Ops 7 hadapi penjualan yang tidak…
November 24, 2025 - 0

Battlefield 6 Menjadi Game Terlaris di AS Pada Oktober 2025

Battlefield 6 kembali mendulang kesuksesan dengan keberhasilannya tempati game terlaris…