Samsung Turunkan Harga Produksi Chip 2 nm Hingga 33% untuk Saingi TSMC
Samsung kembali mengambil langkah agresif di industri semikonduktor. Perusahaan asal Korea Selatan ini dikabarkan memangkas harga produksi wafer 2 nm mereka menjadi sekitar USD 20.000 per wafer. Harga tersebut lebih murah 33% dibanding tarif USD 30.000 per wafer yang dipatok oleh pesaing utamanya, TSMC.
Dengan pemangkasan tarif tersebut, perusahaan berharap bisa menarik lebih banyak klien besar untuk memesan produksi chip di fasilitas 2 nm mereka. Selama ini, TSMC masih menjadi pemain dominan yang dipercaya oleh perusahaan teknologi papan atas seperti Intel, AMD, dan NVIDIA. Dengan tarif yang jauh lebih rendah, Samsung mencoba memberi alternatif menarik bagi perusahaan yang ingin menekan biaya produksi chip canggih.

Samsung Produksi Chip Tesla Dengan Proses 2 nm
Selain strategi harga, Samsung juga memperkuat posisinya lewat kontrak pembuatan chip mobil pintar generasi terbaru milik Tesla. Kesepakatan bernilai USD 16,5 miliar itu mencakup produksi chip A16 di fasilitas Samsung di Texas yang kabarnya akan menggunakan proses 2 nm. Kontrak semacam ini bukan hanya soal jumlah pesanan, tapi juga membantu mereka memperlancar proses pengembangan produksi 2 nm . Dengan volume besar, perusahaan bisa memperbaiki kualitas produksi (yield) sekaligus membuat jalur produksinya lebih efisien.
Meski begitu, jalan Samsung untuk menyaingi TSMC masih panjang. TSMC sudah lebih dulu dipercaya pasar berkat stabilitas produksi dan kualitas prosesnya, terutama di node kelas atas. Sementara itu, perusahaan asal Korea Selatan ini masih perlu membuktikan bahwa teknologi 2 nm mereka bisa konsisten memberikan hasil yang sebanding, meski menawarkan harga jauh lebih murah.
Baca Juga: Samsung Capai Kesepakatan Produksi Chip 2nm untuk Mobil Tesla
Langkah Samsung ini berpotensi memicu persaingan harga yang lebih ketat. Jika strategi ini berhasil, produsen bisa mendapatkan lebih banyak pilihan dalam menentukan partner manufaktur, dan pada akhirnya konsumen juga berpeluang mendapat perangkat dengan harga lebih kompetitif. Kalau menurut kalian gimana, apakah perang harga ini bakal menggoyahkan posisi TSMC ?