NVIDIA DGX Spark Dikenalkan, Superkomputer AI Terkecil di Dunia

Reading time:
October 14, 2025

F7XVQO519pCl97aH

NVIDIA telah resmi mengumumkan kehadiran NVIDIA DGX Spark, sebuah superkomputer AI terkencil di dunia yang sekaligus merupakan kelas komputer baru.

Melansir Techpowerup, saat ini beban kerja AI dengan cepat telah melampaui kapasitas memori dan perangkat lunak PC, workstation, dan laptop yang biasanya diandalkan untuk para pengembang saat ini. Sehingga NVIDIA DGX Spark hadir untuk menjawab tantangan para pengembang yang membutuhkan sebuah superkomputer untuk menjalankan beban kerja AI yang dibutuhkan.

NVIDIA DGX Spark hadir sebagai kelas komputer yang baru dengan menghadirkan performa AI petaflops dan memori terpadu 128GB dalam bentuk desktop yang ringkas, sehingga para pengemabng bisa menjalankan model AI hingga 200 miliar parameter dan menyempurnakan model hingga 70 miliar parameter secara lokal. Selain itu, NVIDIA DGX Spark memungkinkan pengguna untuk membuat agen AI dan menjalankan tumpukan perangkat lunak secara lokal.

DGX Spark menyatukan seluruh platform AI dari NVIDIA ke dalam sebuah sistem cukup kecil untuk bisa dipakai di laboratorium atau kantor, tetapi cukup tangguh untuk mempercepat pengembangan AI agenik dan fisik. Dengan menggabungkan performa terobosan dengan jangkauan ekosistem NVIDIA, DGX Spark mengubah desktop menjadi platform pengembangan AI. Sistem DGX Spark menghadirkan performa AI hingga 1 petaflop, yang dipercepat oleh NVIDIA GB10 Grace Blackwell Superchip, jaringan NVIDIA ConnectX-7 200 Gb/s, dan teknologi NVIDIA NVLink-C2C, yang menyediakan bandwidth 5x lipat PCIe generasi kelima dengan memori koheren CPU-GPU 128 GB.

JTlKqXNe5uYRm92O

DGX Spark juga memungkinkan pengembang untuk mengakses ke perangkat ekosistem NVIDIA AI termasuk model, pustaka, dan layanan mikro NVIDIA NIM, yang memungkinkan alur kerja lokal seperti kustomisasi model FLUX.

NVIDIA sendiri menyerahkan unit pertama DGX Spark ini kepada Elon Musk di Starbase, Texas. Sementara penerima DGX Spark lainnya termasuk Anaconda, Cadence, ComfyUI, Docker, Google, Hugging Face, JetBrains, LM Studio, Meta, Microsoft, Ollama, dan Roboflow, sedang menguji, memvalidasi, dan mengoptimalkan perangkat, perangkat lunak, dan model mereka untuk DGX Spark.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…
November 30, 2025 - 0

Main Game dan Streaming di Laptop Snapdragon X Series

Kata siapa Laptop Snapdragon nggak bisa dipakai apa-apa? Kali ini kita…

Gaming

December 3, 2025 - 0

Discord Tambahkan Fitur Gift Untuk Pemain Marvel Rivals

Discord rangkul pemain Marvel Rivals dengan tambahkan fitur Gift ke…
December 3, 2025 - 0

Keberadaan Hitman 4 Diisyaratkan Oleh Pimpinan IO Interactive

Setelah begitu lama tidak ada game baru, pengembangan Hitman 4…
December 2, 2025 - 0

Film Sonic The Hedgehog Baru Disiapkan Untuk Rilis Pada 2028

Paramount seakan tidak ingin fans lupa dengan film Sonic the…
December 2, 2025 - 0

Film Helldivers Dapatkan Sutradara Fast & Furious Dan Writer Film Horror

Setelah hampir setahun tanpa update, film adaptasi Helldivers akhirnya dapatkan…