Ambisi Besar OpenAI Ingin Jadikan ChatGPT Layaknya OS!
OpenAI tampaknya punya rencana besar untuk ChatGPT. Bukan lagi sekadar chatbot pintar, ChatGPT bakal berevolusi menjadi platform yang berfungsi layaknya sistem operasi lengkap dengan toko aplikasinya sendiri.

Hal ini diungkap langsung oleh Nick Turley, kepala produk ChatGPT, yang menyebut bahwa versi ChatGPT saat ini baru seperti “era command line” dalam sejarah komputer. Turley mengakui bahwa antarmuka ChatGPT sekarang masih terlalu sederhana untuk digunakan sehari-hari.
Meski begitu, ia kagum karena produk ini sudah menembus 800 juta pengguna aktif mingguan. Di masa mendatang, ChatGPT akan menjadi tempat di mana pengguna bisa mengakses berbagai aplikasi mulai dari untuk menulis, belajar, hingga memesan layanan dan semuanya tanpa perlu keluar dari satu platform.

Untuk mewujudkannya, OpenAI sudah menyiapkan SDK (Software Development Kit) agar pengembang bisa membuat aplikasi langsung di dalam ChatGPT. Beberapa yang sudah tersedia saat ini termasuk Spotify, Canva, Figma, Coursera, Booking.com, dan Expedia.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut langkah ini sebagai cara agar ChatGPT bisa membantu orang menjadi lebih produktif dan kreatif. Namun, banyak yang menilai langkah ini juga membuka peluang bisnis besar bagi OpenAI, mirip dengan cara Apple dan Google mengelola toko aplikasinya. Bedanya, kali ini semua berpusat di dalam chatbot berbasis AI.
Memang, apa yang dimaksud oleh Turley mungkin bukan benar-benar jadi “sistem operasi baru”, tapi langkah tersebut berpotensi besar mengubah interaksi pengguna pada smartphone di masa mendatang. Kapan itu tiba? Tampaknya tidak akan bertahun-tahun lamanya!