Strava Gugat Garmin, Tuduh Langgar Paten Fitur Heatmap dan Segments
Strava, platform pelacak aktivitas olahraga populer, baru saja menggugat Garmin karena dugaan pelanggaran paten fitur Heatmap dan Segments. Namun, gugatan ini justru menuai tanda tanya besar dari publik. Pasalnya, dua perusahaan ini dikenal saling terhubung dan bekerja sama dalam ekosistem pelacak aktivitas olahraga.

Strava Tuduh Garmin Atas Pelanggaran Paten
Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan California, Strava menuduh Garmin menyalin fitur andalan mereka seperti Segments dan Heatmap. Dua fitur ini merupakan bagian penting dari pengalaman pengguna aplikasi olahraga ini. Segments memungkinkan pengguna membandingkan waktu di rute tertentu, sementara Heatmap menampilkan jalur populer yang sering dilalui komunitas olahraga.
Masalahnya, kedua fitur tersebut bukanlah hal baru atau eksklusif. Kita bisa temukan banyak aplikasi serupa seperti Komoot, Suunto, atau bahkan Apple Fitness+ yang juga menawarkan fungsi mirip. Selain itu, Garmin sendiri sudah bekerja sama dengan Strava sejak 2015 untuk mengintegrasikan data pengguna antara kedua platform. Artinya, teknologi yang kini digugat justru sudah lama mereka gunakan bersama tanpa ada masalah.

Banyak pengguna dan pengamat menilai langkah Strava bisa menjadi bumerang. Hal ini karena Garmin dinilai jadi salah satu faktor penting yang membantu memperluas popularitas aplikasi ini di kalangan atlet dan komunitas bersepeda. Beberapa analis bahkan menyebut kalau gugatan ini lebih bernuansa bisnis untuk memperketat kendali perusahaan terhadap data pengguna dan fitur yang selama ini jadi sumber daya utamanya.
Baca Juga: Ngeri! 40% Produksi DRAM Global Bakal Diserap Proyek Stargate Milik OpenAI
Sampai saat ini, Garmin belum memberikan tanggapan resmi. Tapi kalau melihat reaksi komunitas, banyak yang menilai gugatan ini justru merusak citra Strava sendiri sebagai platform yang dikenal terbuka dan berbasis komunitas. Kalau kalian gimana, ada yang jadi salah satu pengguna atau sering pakai aplikasi ini juga?