Taiwan Tolak Tawaran Untuk Pindahkan 50 Persen Produksi Chipnya Ke Amerika Serikat
Selama ini, Amerika Serikat selalu bergantung ke Taiwan, khususnya TSMC dalam pengembangan berbagai chip miliknya. Khawatir suatu saat akan terjadi gangguan yang membuat suplai chip dari TSMC ke negaranya terhambat, Amerika Serikat memberikan tawaran untuk memindahkan sebagian produksi chip ke negaranya. Meski begitu, tampaknya tidak mudah untuk membujuk negara penghasil chip terbesar di dunia ini untuk memindahkan produksinya ke negara lain.

Di hari Rabu pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Taiwan Cheng Li-chun mengatakan bahwa rencana untuk membagi 50 persen kapasitas produksi chip negaranya ke Amerika Serikat bahkan belum pernah didiskusikan. Cheng berkata bahwa diskusinya dengan pemerintah Amerika Serikat hanya berfokus ke pembahasan tarif. Di sisi lain, Howard Lutnick selaku Menteri Perdagangan AS menyebut kalau diskusi tersebut juga membahas seberapa pentingnya untuk membagi 50 persen kapasitas produksi chip ke AS.
Tanggapan Taiwan Atas Tawaran AS
Menanggapi tawaran Lutnick, Cheng menyebut kalau ia menolak tawaran tersebut. Dirinya juga menyebut kalau tawaran yang diberikan AS adalah “eksploitasi dan penjarahan”. Cheng juga menyatakan bahwa tidak ada yang bisa menjual negaranya atau TSMC serta merusak “silicon shield” Taiwan.
Sebagai informasi, ada sebuah teori bernama Silicon Shield di mana Taiwan akan dilindungi oleh AS, Eropa, dan Jepang dari invasi yang mungkin dilakukan oleh Tiongkok.. Peran Taiwan, khususnya TSMC juga sangat penting dan disebut akan terjadi gangguan ekonomi global jika produksi chipnya terganggu. Para petinggi negara Taiwan juga khawatir kalau mereka menyerahkan 50 persen produksi chipnya, mereka tidak akan punya “silicon shield” lagi.
Baca Juga: Lineup dan Konfigurasi Intel Panther Lake Terkuak, Hadir dengan 12 SKU
Saat ini, TSMC sudah mengeluarkan dana sebesar USD 65 miliar untuk membangun beberapa fasilitas produksi di Arizona. Pabrik pertamanya sudah berjalan dan sedang memproduksi chip 4 nm. Di tahun 2028 sampai 2029, TSMC diprediksi akan memproduksi IC 2 nm di Amerika Serikat.














