TSMC Bakal Naikan Harga Chip?
Harga produksi chip TSMC kabarnya akan naik dalam waktu dekat. Produsen semikonduktor asal Taiwan itu mulai memberi tahu para kliennya, bahwa mereka tengah menyiapkan penyesuaian harga untuk node tercanggih mereka, termasuk proses 3nm dan seri berikutnya, seiring permintaan global yang terus melonjak.

Permintaan semikonduktor memang sedang tinggi-tingginya. Ini disebabkan tren AI dan peningkatan kebutuhan perangkat mobile. Semua lini produksi chip canggih TSMC, seperti 3nm dan 5nm, disebut beroperasi penuh, untuk memenuhi kebutuhan di sektor tersebut.
TSMC Mulai Negoisasi dengan Klien
Laporan Taiwan Economic Daily menyebutkan TSMC telah memulai negosiasi kontrak baru dengan klien utama mereka. Harga chip diperkirakan naik hingga 10 persen pada tahun depan. Kenaikan ini akan memengaruhi sejumlah pelanggan besar, termasuk Apple yang memakai seri chip A16 hingga M5.
Baca Juga: Lexar Luncurkan SSD Portabel Super Tipis Cuma 6 mm! • Jagat Review
Selama ini, TSMC dikenal berhati-hati dalam menyikapi isu kenaikan harga. Perusahaan jarang bersikap agresif karena menghargai hubungan jangka panjang dengan mitra bisnis. Namun menjelang 2026, TSMC menghadapi tekanan produksi yang makin berat, terutama dari sektor HPC (High Performance Computing), yang kini mengambil porsi lebih besar dibanding segmen mobile.
Selain itu, investasi besar di fasilitas luar negeri seperti Amerika Serikat dan Jepang membuat biaya operasional TSMC meningkat signifikan. Dalam situasi seperti ini, kenaikan harga dipandang sebagai langkah alami untuk menjaga keseimbangan biaya dan kapasitas.
Meski begitu, TSMC masih berada di posisi kuat. Persaingan di industri semikonduktor tidak terlalu ketat, jadi mereka masih bisa melakukan penyesuaian harga tanpa risiko kehilangan pelanggan besar.
Tapi yang ditakutkan tentunya, kenaikan ini akan turut mendorong naiknya harga produk konsumen seperti smartphone dan laptop dalam waktu dekat. Kalian siap?













