Logitech G9x Laser Mouse: Perangkat Canggih yang Nyaman di Tangan

Reading time:
November 2, 2011

Logitech G9 yang diluncurkan beberapa tahun lalu adalah gaming mouse yang cukup populer. Kemampuan berubah bentuk dengan mengganti grip (casing luar), sensitivitas dan responsivitas sensor, serta pilihan kustomisasi yang disediakannya membuat banyak pengguna jatuh hati. Kini Logitech telah merilis versi terakhir dari gaming mouse seri G: G9x Laser Mouse. Apa saja yang ditawarkan oleh produk high-end ini?

Inilah kotak kemasan Logitech G9x Laser Mouse. Bagian tengahnya dapat dibuka seperti buku untuk memperlihatkan grip kedua yang berada di dalamnya.

Logitech G9x Laser Mouse

Sosok Logitech G9x Laser Mouse.

Dilihat sekilas, penampilan mouse ini sangat mirip dengan Logitech G9 Laser Mouse. Tidak mengherankan, karena G9x memang memiliki desain identik dengan pendahulunya tersebut. Tubuh mouse terlihat “pendek” dan melebar karena Widde Load Grip menyediakan thumbrest yang cukup luas, ideal untuk tempat berpegang ibu jari kanan pengguna.

Di permukaan atas mouse terdapat dua buah tombol klik kiri dan kanan, serta dua buah tombol “+” dan “-“ yang digunakan untuk menaik-turunkan sensitivitas sensor (dpi) secara on-the-fly. Sebuah layar kecil yang berfungsi sebagai indikator sensitivitas sensor diletakkan persis di bawahnya. Scroll Wheel G9x memiliki lapisan karet berteksur sehingga tidak licin. Terakhir, di sisi kiri mouse ada dua buah tombol programmable yang dapat digunakan untuk menjalanlan fungsi-fungsi tambahan. Meskipun mungkin terkesan sederhana layout simple ala G9 ini terbukti efektif dan membuat mouse mudah digunakan.

Logitech G9x Laser Mouse tampak identik dengan pendahulunya, G9 Laser Mouse. Di produk ini, Logitech tetap mempertahankan desain simple yang efektif, dengan tombol-tombol yang mudah digunakan serta kontur tubuh mouse yang terasa nyaman di tangan.
Bukan mouse high-end namanya kalau tidak menyertakan tombol-tombol ekstra. Logitech G9x pun memiliki dua tombol tambahan di bagian kiri yang dapat diprogram sesuai dengan keinginan pengguna.

Seperti G9, Logitech G9x Laser Mouse juga memiliki pilihan grip (casing) yang dapat diganti. Terdapat dua jenis pilihan. Pertama adalah pilihan default bernama Wide Load Grip yang didesain melebar sehingga cocok untuk tipe pengguna palm grip di mana semua hampir seluruh telapak tangan menyentuh mouse. Wide Load Grip memiliki permukaan licin yang terasa nyaman di tangan.

Jenis kedua, yang turut disertakan dalam kemasan G9x, disebut Precision Grip. Bentukya lebih ramping daripada Wide Load Grip, karena didesain untuk membuat mouse lebih nyaman dicengkeram dengan tangan (claw grip). Agar tak licin karena keringat setelah dipakai bermain selama berjam-jam, permukaan Precision Grip dibuat dengan teknologi DryGrip sehingga terasa agak kasar.

Logitech G9x Laser Mouse memiliki grip (casing) yang dapat diganti. Di kotak kemasan terdapat dua grip berbeda,, yaitu Wide Load Grip dan Precision Grip.

Wide Load Grip (atas) mengutamakan kenyamanan dan memiliki kontur melebar dengan tekstur halus. Cocok untuk cara penggunaan palm grip. Precision Grip memiliki tubuh lebih ramping dengan permukaan kasar sehingga cocok untuk berlama-lama main game.

Perbedaan antara G9x dan pendahulunya, G9, terletak di jenis sensor yang digunakan. Dalam G9x, Logitech membenamkan sensor laser ber-resolusi maksimum 5700 dpi, naik dari sensor G9 yang memiliki resolusi paling tinggi sebesar 3200 dpi. Dengan angka setinggi itu, G9x dapat merespon gerakan sekecil apa pun dari tangan gamer yang menggunakannya. Inilah satu-satunya perbedaan di antara G9 dan G9x. Apsek lainnya dari dua mouse tersebut sangat identik, bahkan tidak berbeda sama sekali.

Selain memuat sensor,  bagian bawah mouse juga memiliki dua buah tombol tambahan. Tombol pertama digunakan untuk memilih profile setting, sedangkan tombol kedua berfungsi untuk menyeleksi mode scrolling dari scroll wheel. Pengguna memiliki dua opsi: scrolling dengan “klik” bertahap yang dapat digunakan untuk memilih item dengan mudah di dalam game, atau scrolling mulus tanpa hambatan untuk membaca dokumen dengan mudah.

Sensor laser 5700 dpi milik Logitech G9x Laser Mouse terletak di tengah mouse, dekat thumbrest. Di gambar ini, Anda juga dapat melihat dua tombol untuk seleksi profile dan mode scrolling, serta tiga buah polytetrafluoroethylene feet berukuran ekstra lebar agar G9x dapat bergerak dengan lincah di atas mousepad.

Tak lupa, Logitech menyertakan satu set pemberat yang dapat dipakai untuk menyesuaikan berat mouse. Uniknya, sama dengan G9, pemberat yang berjumlah total 8 buah ini terbagi dalam dua kategori berbeda berdasarkan bobot, yaitu 7 gram dan 4 gram. Mouse G9x sendiri bisa memuat 4 buah pemberat, jadi pengguna lebih leluasa dalam memilih jumlah pemberat yang sesuai dengan selera, mulai dari tanpa pemberat sama sekali hingga 28 gram (7gram x4). Kemampuan fine tuning pemberat ini akan terasa manfaatnya saat bermain game.

Satu set pemberat berisi empat buah pemberat berbobot 4 gram dan empat buah pemberat berbobot 7 gram akan membantu Anda menemukan kombinasi yang paling pas.
Untuk memasang pemberat, pengguna harus melepas grip yang terpasang terlebih dahulu. Sebuah tray kecil di bagian belakang dapat memuat hingga empat buah pemberat.
Di dalam kemasan, Anda dapat menemukan kelengkapan tambahan berupa User’s Guide Booklet dan CD Driver berisi software Logitech SetPoint.
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 13, 2025 - 0

Ratchet & Clank: Ranger Rumble Siap Hadir di Mobile & Buka Pre-Registrasi

Duo legendaris Ratchet & Clank akhirnya kembali lewat Ranger Rumble,…
November 13, 2025 - 0

Rockstar Games Dihantam Gugatan Hukum atas Dugaan “Union Busting”

Rockstar Games digugat serikat pekerja atas tuduhan “union busting” setelah…
November 13, 2025 - 0

Valve Resmi Umumkan Steam Frame VR, Headset Standalone Berkekuatan PC

Valve resmi mengumumkan Steam Frame VR, headset dengan performa setara…
November 13, 2025 - 0

Steam Controller 2 Bawa Desain Baru, Trackpad Ganda, dan Fitur Gyro Modern

Valve mulai refresh jajaran perangkat gamingnya, termasuk controller dengan umumkan…