NetEvents Thailand 2011: Penerapan Cloud dalam e-Government
Berbeda dengan Indonesia, sejumlah negara seperti UK, India, Singapore, Jepang ataupun Thailand telah menerapkan teknologi Cloud Computing dalam sejumlah aktivitas sistem pemerintahan negara mereka (e-Government).
Berbicara di depan panelis, Paul Sumner, Senior Manager – Broadband, Asia-Pacific, Analysys Mason menjelaskan peluang dan tantangan terkait sistem e-Government dalam cloud ini. Pada dasarnya penerapan teknologi cloud dalam sistem teknologi pemerintahan dapat menghasilkan beberapa keuntungan, seperti:
– Biaya yang relatif terjangkau
– Layanan publik yang lebih baik dengan cara penyediaan informasi yang lebih cepat kepada masyarakat.
– Mendapatkan informasi lebih terkait dengan masyarakat umumnya. Hal ini diperoleh lewat analisis mendalam terhadap database yang ada.
Namun, tentunya penerapan e-Goverment dalam sistem cloud ini memiliki beberapa tantangan seperti:
– Pemilihan layanan cloud yang ada
– Pemilihan model penerapan teknologi cloud
– Harga dan rata-rata kapasitas dari teknologi cloud terkait.

Untuk itu, menurut Paul Sumner, kolaborasi antara pemerintah dengan vendor swasta terkait dengan penyediaan teknologi cloud itu sendiri. Penggunaan private cloud untuk jangka pendek, kerjasama dengan vendor untuk menjamin keamanan dan dukungan teknologi lama, serta memprioritaskan sistem yang berkinerja tinggi.
Pada intinya, menurut Paul Sumner, Cloud computing dalam teknologi pemerintahan dapat membuka peluang yang besar untuk kemajuan masyarakat pada umumnya.
Jika negara lain telah mencoba, masih patut ditunggu bagaimana kebijakan pemerintah Indonesia dalam menerapkan teknologi seperti ini.