JagatTalk: Mudah, Cepat, dan Aman?
Setelah sempat absen di minggu lalu, JagatReview kembali mengajak para Tweeps follower @jgtreview untuk bertukar pendapat melalui JagatTalk. JagatTalk adalah media diskusi dan tukar pendapat antar Tweeps yang dibuka setiap hari Kamis malam hingga Jumat sore di channel Twitter @jgtreview yang merupakan channel resmi JagatReview di Twitter. Tweeps follower @jgtreview bebas mengemukakan pendapatnya dalam JagatTalk, tetapi tentunya dengan memperhatikan persyaratan 140 karakter di Twitter dan menyertakan tag #jgttalk.
Bagaimana tanggapan Tweeps follower @jgtreview? @vayrivai dengan cepat menjawab bahwa transaksi online, bila dilakukan dengan hati-hati, bisa berujung pada harga yang lebih murah: “percaya,krn kadang hargA yg ditawarkan lebih murah.tetapi sblm membeli,kita cr2 info ttg olshop ybs”. Demikian juga @steromfel yang memiliki pandangan bahwa penjual harus bisa memberikan rasa nyaman dan bisa dipercaya: “pernah transaki online & percaya thd vendornya karena ada toko fisiknya atau penjual bisa memberikan rasa confident utk transaksi”.
@kamalfahrurizal, yang mengaku pernah melakukan transaksi online menjawab pertanyaan kami juga dengan menekankan aspek kepercayaan: “pernah, krn biasanya lbih murah dr harga resmi, kalo soal kepercayaan, justru itu adalah kunci dr transaksi online.”. Kami cukup sependapat dengan @kamalfahrurizal, tanpa adanya kepercayaan, transaksi online tidak dapat dilakukan. Tetepi, yang paling penting, kedua belah pihak, baik pembeli maupun penjual, harus bisa saling menjaga kepercayaan satu sama lain. Oleh karena itu, kami memilih jawaban tersebut sebagai jawaban terbaik di JagatTalk kali ini.

Di sisi lain, ada pula pendapat dari @gorboman yang menyatakan bahwa dirinya belum pernah melakukan transaksi online. Walaupun belum pernah terjun secara langsung, @gorboman tetap memiliki keyakinan bahwa kredibilitas dari penjual merupakan kunci penting dalam transaksi online: “belum pernah pake. ga punya CC. tapi percaya atau ngganya tergantung kredibilitas website yg diakses.”.

Transaksi online selama ini dianggap sebagai bentuk transaksi yang mudah dan cepat. Penjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara langsung untuk mendiskusikan suatu transaksi yang tentunya membuat transaksi jual-beli menjadi lebih cepat. Banyaknya sistem pembayaran jarak jauh, yang bahkan memungkinkan pembayaran antar negara dilakukan, juga semakin mempermudah transaksi online.
Namun, ternyata masih banyak orang yang menyangsikan keamanan mode bentuk transaksi ini. Memang, bentuk transaksi ini masih sering dianggap seperti “membeli kucing dalam karung”. Berbagai kasus penipuan, seperti barang yang tidak kunjung tiba setelah transaksi dilakukan maupun pembayaran yang tidak sesuai dengan perjanjian, bisa jadi membuat transaksi online sedikit dijauhi orang. Tetapi, dengan terlebih dahulu mencoba menggali sedikit informasi mengenai pihak lain, baik untuk penjual maupun pembeli, hal-hal yang merugikan tersebut bisa dimimalisasikan.