Gerakan Anti Adobe-Flash Mengemuka di Dunia Maya

Reading time:
November 23, 2011
adobe flash logo

Pertentangan antara dua kudu, baik yang positif maupun negatif, tampaknya memang tidak bisa dilepaskan dari semua aspek kehidupan, bahkan dari dunia teknologi informasi sekalipun. Sebagai seorang pengguna komputer, sebagian besar dari Anda tentu mengetahui atau setidaknya pernah mendengar nama Adobe Flash Player sebelumnya. Berkat perangkat lunak ini, beragam konten multimedia di dunia maya dapat Anda nikmati dengan cepat dan mudah. Adobe yang secara mengejutkan menarik diri dari dunia mobile memang sudah menyatakan akan memfokuskan diri ke flash player di deskotp dan HTML 5 di masa depan. Namun ternyata, keputusan ini tidak memuaskan banyak pihak. Bahkan, ada satu kelompok yang dengan terang-terangan menginginkan kematian Adobe Flash Player dengan segera.

Kelompok yang menamakan dirinya sebagai Occupy Flash ini datang dengan satu misi besar: memastikan semua pengguna flash player di desktop untuk menghapus plug-in ini di deskop mereka. Apa yang menjadi landasan alasannya? Menurut mereka, Flash Player telah membuat pengembangan dan perilisan HTML 5 menjadi lambat. Selama ada teknologi flash, para pengembang akan terus menjadikan “teknologi lawas” dan “tidak aman” ini sebagai sebuah standar dan terus mengembangkan program mereka melalui jalur ini. Satu-satunya cara untuk memaksa percepatan lompatan teknologi adalah dengan membuat eksistensi flash player tak lagi siginifikan. Cara paling rasional untuk mencapainya? Dengan meminta 95% pengguna desktop di seluruh dunia untuk menghapus flash player.

occupy flash

Walaupun terkesan ekstrem, Occupy Flash datang sebagai kelompok tanpa nama yang hanya mengimbau tanpa ada tuntutan untuk memaksa dan mengancam. Ajakan mereka untuk “membunuh” flash player datang dengan kesukarelaan dari anggotanya. Jadi, jika Anda merasa bahwa misi yang ingin mereka capai sesuai dengan idealisme Anda, Anda bisa saja bergabung dengan gerakan yang satu ini. Namun, pastikan dulu bahwa Anda tidak akan kesulitan mengakses beragam konten dunia maya saat melakukannya.

Source: Occupy Flash via The Verge

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…