Progress Software Mendorong Perusahaan untuk Menjadi Lebih Responsif
Era digital telah menyuguhkan informasi dan cara bertransaksi yang instan bagi para konsumen. Menuliskan kata kunci di mesin penelusuran, seperti Google dan Bing, akan menghasilkan beragam jawaban atas pertanyaan yang ada di benak konsumen. Transaksi bank dapat dilakukan secara online, bahkan pembelian tiket pesawat dapat dilakukan langsung dari perangkat mobile mereka.
Tuntutan konsumen untuk mendapatkan data yang mereka perlukan dengan cepat telah mendorong perusahaan untuk menjadi lebih responsif. Di sinilah Progress Software menunjukkan kelebihannya.
Dr. Giles Nelson, Deputy Chief Technology Officer Progress Software, mengatakan bahwa solusi bisnis umumnya menawarkan data laporan yang telah terjadi di masa lalu, tanpa memberikan gambaran atas apa yang terjadi saat ini. Dengan kemampuan seperti itu, perusahaan hanya melihat ke informasi dan pengalaman di masa lalu dalam membuat perencanaan bisnis mereka.

Progress Software menawarkan pandangan 360 derajat terhadap apa yang terjadi dalam bisnis perusahaan saat ini. Kemampuan ini memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi dan merespon masalah yang sedang terjadi, menghindari masalah dan menangkap peluang yang bagus, serta meningkatkan proses bisnis dan pengambilan keputusan.
Giles menambahkan contoh keuntungan software ini dalam kasus penipuan dalam industri perbankan. Dengan Progress Software, perusahaan dapat mendeteksi beragam transaksi yang mencurigakan, seperti penarikan uang di dua ATM yang berjauhan dari satu sama lain dalam waktu yang sangat singkat, kesalahan input password ATM sebanyak dua kali atau lebih, hingga penggunaan kartu kredit atau transaksi pembayaran berjumlah tinggi ke luar negeri.
Dengan informasi real-time yang ditawarkan oleh Progress Software, perusahaan (dalam contoh ini bank) dapat secara langsung mendeteksi dan merespon masalah tersebut. Solusi bisnis ini juga dapat melihat perkembangan tren dan keluhan konsumen melalui jejarin sosial.
Progress Software merupakan penyedia solusi bisnis yang telah berdiri sejak tahun 1981. Pendapatan Progress Software secara global telah mencapai USD500 juta dengan 10% di antaranya berasal dari Asia Pasific dan Jepang. Oleh karena itu, Progress Software ingin terus mengembangkan bisnisnya di Asia Pasific, termasuk di Indonesia yang dipandang sebagai potensi pasar yang kuat dengan jumlah populasi yang sangat besar.