Iris: Konsep Kamera yang Dikontrol Menggunakan Kedipan Mata
Fitur blink-detection hadir untuk membantu pengguna kamera menghindari hasil foto subjek dengan mata tertutup. Apa jadinya jika fitur tersebut digunakan untuk mendeteksi gerakan kelopak mata pengguna kamera, bukan subjeknya? Itulah yang dilakukan Iris, sebuah konsep kamera rancangan Mimi Zou.

Jika desain Lytro Light Field Camera menarik hati Anda, kemungkinan besar Iris akan memunculkan pengaruh yang sama. Hanya saja, Zou memilih desain tubuh tabung yang menyerupai lensa DSLR dibanding desain balok yang diusung Lytro. Namun, tampilan luar hanyalah hiasan semata yang menyembunyikan teknologi ala “blink-detection” yang menjadi kelebihan konsep tersebut.
Pengguna dapat mengontrol Iris menggunakan gerakan mata mereka, dari pengaturan zoom hingga pengambilan foto. Berdasarkan video pengenalan produk yang kami temukan di Slashgear, pengguna hanya perlu melebarkan dan memicingkan mata untuk mengatur zoom, kemudian mengedipkan mata untuk mengambil foto.
Sistem pengenalan wajah biometrik disematkan dalam Iris yang memungkinkan proses tagging secara otomatis. Tempat penyimpanan foto pun tersedia secara lokal ataupun melalui koneksi WiFi yang kapasitas keduanya tidak disebutkan secara mendetail.
Iris tidak akan ditemukan di toko-toko kamera dalam waktu dekat, tetapi konsep tersebut mendorong tiga pertanyaan dalam benak saya. Apa yang akan terjadi ketika pengguna kamera tersebut “kelilipan”? Bagaimana nasib pengguna yang gemar melakukan self-portrait? Yang terakhir dan terpenting, apakah ini konsep kamera yang menarik bagi Anda?