Audi R8 e-tron Diklaim Sebagai Mobil Elektrik Tercepat di Lintasan Nürburgring
Walaupun dianjurkan untuk tidak mengaplikasikannya di jalan raya, kecepatan maksimum kendaraan masih menjadi nilai penting bagi konsumen dan pemerhati industri otomotif. Para produsen mobil elektrik pun mulai menggeser fokus pengembangan, dari motor elektrik yang bersih ke performa yang siap menggantikan peran mobil super bermesin pembakaran.

Setelah mendominasi ajang Le Mans pada pertengahan bulan lalu, Audi kembali mencatat rekor melalui teknologi motor elektrik mereka. Kali ini dengan mobil konsep R8 e-tron, Audi berhasil menyelesaikan lintasan Nürburgring, Jerman, sejauh 20,8 kilometer hanya dalam kisaran waktu 8 menit, lebih tepatnya 8:09.099.
Bulan Agustus tahun lalu, Toyota berhasil menyelesaikan lintasan yang sama dalam waktu 7:47 menggunakan mobil elektrik P001. Namun, Audi mengklaim predikat sebagai mobil elektrik tercepat dengan alasan konsep R8 e-tron mereka akan menjadi model produksi di penghujung tahun ini.
Di balik desain tubuh yang sama, Audi menggantikan mesin V8 berkapasitas 4.200 cc dalam R8 dengan sepasang motor elektrik yang menggerakan ban belakang dengan tenaga 617 hp dan torsi maksimum 4.900 Nm. Kedua motor elektrik tersebut dapat mendorong laju e-tron dari titik 0 hingga 96 km dalam waktu 4,6 detik dan meraih kecepatan maksimum 199 km/jam.
Audi meningkatkan kecepatan maksimum R8 e-tron di lintasan Nürburgring menjadi 249 km/jam. Hasilnya, versi elektrik R8 hanya kalah cepat 5 detik dibanding versi konvensionalnya.