Samsung Galaxy Beam Hadir Secara Terbatas di Indonesia
Setelah meramaikan ajang Mobile World Congress 2012 bulan Februari lalu, Samsung mendaratkan Galaxy Beam di pasar Indonesia. Kelebihan Beam dibanding smartphone pada umumnya terletak di fitur proyektor yang mampu menembak gambar dengan ukuran 10—50 inci. Besar gambar maksimum tersebut dapat dicapai dari jarak dua meter.
Selain menembakkan gambar, video, dan dokumen yang tersimpan dalam smartphone tersebut, fitur proyektor Galaxy Beam dapat berperan sebagai Overhead Projector (OHP). Dengan fungsi ini, pengguna dapat mengarahkan kamera Beam ke dokumen atau objek fisik dan menembakkan gambar tersebut ke dinding.

Di samping fitur proyektor, Samsung tidak lupa membenamkan fitur-fitur pendukung kinerja Galaxy Beam. Layar berukuran 4 inci, prosesor dual-core 1GHz, kapasitas RAM 768MB, dukungan HSPA berkecepatan maksimum 14,4 Mbps, dan memori 8GB siap mendukung kebutuhan para pengguna. Dari segi kamera, Samsung menyertakan kamera belakang dengan resolusi 5 megapixel dan kamera depan beresolusi 1,3 megapixel. Sayangnya, smartphone ini masih mengandalkan Android 2.3 Gingerbread dengan tanggal ketersediaan update Ice Cream Sandwich yang belum ditetapkan.
Fabiant Kayatmo, Produck Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa Samsung Galaxy Beam akan hadir secara terbatas di pasaran. “Samsung Galaxy Beam ditargetkan bagi para profesional yang membutuhkan mobilitas tinggi sehingga mereka tidak perlu membawa perangkat yang banyak ketika harus menghadapi banyak rapat bisnis,” jelasnya.
Samsung Galaxy Beam sudah tersedia di Samsung Brand Shop, terutama di Mega Phone, dengan harga Rp4.999.000. Sayangnya, tidak akan kejelasan mengenai jumlah unit yang tersedia untuk pasar Indonesia.