Inilah 9 Kriteria Data Center yang Luwes Menurut NetApp

Reading time:
October 25, 2012

Setiap perusahaan harus bisa mendongkrak produktivitas dan efisiensi untuk menghadapi perubahan bisnis yang tidak menentu. Cara berpikir baru pun dibutuhkan untuk menghilangkan kompleksitas, biaya, dan pendekatan TI lama yang tidak efisien. Oleh karena itu NetApp mendorong satu kata kunci, yaitu “agility atau “keluwesan”.

Agility adalah kata yang tepat untuk menghadapi perkembangan bisnis yang tidak menentu,” tutur Steven Law, Country Manager untuk NetApp Indonesia dan Filipina. “Perusahaan harus lincah dan fleksibel dalam mengikuti perubahan yang ada.”

Steven menjelaskan bahwa 25 tahun lalu muncul sebuah anggapan kalau semakin kaku, semakin baik. Pendekatan TI lebih diarahkan kepada penambahan jumlah hardware untuk menghadapi tantangan yang ada. Sekarang anggapan tersebut sudah tidak berlaku.

Setiap perusahaan akan menemui titik perubahan yang menjadikan alat penyimpanan data sebagai beban dalam infrastruktur TI. Mengakuisisi lebih banyak hardware dan merek untuk memperkaya infrastruktur TI bukan solusi yang tepat.

Steven Law
Steven Law, Country Manager NetApp Indonesia dan Filipina.

Menurut NetApp, menyediakan infrastruktur yang luwes dalam menghadapi tantangan bisnis merupakan langkah yang mampu menjadikan TI Intelligent, Immortal, dan Infinite. Keluwesan tersebut pun dapat dicapai dengan data center yang memenuhi sembilan kriteria berikut:

Intelligent

Penyimpanan data bisa menjadi cerdas dan mawas diri untuk langsung merespons berbagai kebutuhan bisnis yang berubah dengan cepat. “Storage harus pintar, semakin minim keterlibatan manusia dalam pengoperasian, semua sudah terotomasi,” tambah Steven.

  • Otomatisasi dan analisis layanan: Alat penyimpanan data dapat mengatur kapasitas secara mandiri, memberikan notifikasi mengenai kebutuhan storage, mengotomasi, dan menganalisis data.
  • Storage efficiency: Mampu meningkatkan produktivitas TI sekaligus mengendalikan, bahkan menurunkan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
  • Virual storage tiering: Keluwesan storage tidak terbatas kepada kapasitas yang tersedia, tetapi kesiapan menyimpan jenis data atau media yang berbeda. Data kritis disimpan di flash drive, sedangkan data lain yang tidak terlalu aktif disimpan di SATA drive. Kecerdasan seperti itu ditawarkan NetApp melalui Flash Pool yang dibangun di Data ONTAP.

Immortal

Menjaga setiap data perusahaan agar tetap hidup dan dapat diakses kapan saja menjadi tantangan yang dihadapi setiap perusahaan saat ini.

  • Operasional tanpa gangguan: NetApp menawarkan sebuah lingkungan penyimpanan dengan ketersediaan always-on, serta zero downtime  untuk aplikasi-aplikasi penting bagi bisnis.
  • Keamanan data yang tertanam: Pengamanan data dan perangkat yang tersebar di berbagai titik-titik. Kehadiran multi-level security mencegah akses tidak sah ke data.
  • Perlindungan data terintegrasi: Perlindungan data yang memungkinkan pengguna melakukan pengaturan awal dan membiarkan sistem berjalan sendiri meningkatkan efisiensi operasional, serta menghilangkan kesalahan manusia maupun kebutuhan untuk melakukan pengaturan secara terus-menerus.

Infinite

Pelanggan bisa mengembangkan bisnis dengan dukungan kinerja, kapasitas, dan skalabilitas operasional storage yang mampu mengikuti perkembangan tersebut. “(Perkembangan bisnis) tidak hanya scale-up, tetapi scale-out. Tidak hanya bertumbuh secara vertikal, tetapi juga secara horizontal,” jelas Steven.

  • Seamless scaling: Peningkatan yang efisien terjadi tanpa perlu menambah orang untuk mengelola TI, serta mengorbankan kinerja dan kapasitas.
  • Unified Architecture: NetApp memperkenalkan arsitektur penyimpanan terpadu yang didukung oleh Data ONTAP untuk memberikan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dalam kebutuhan storage.
  • Secure multi-tenancy: NetApp bekerja sama dengan Cisco dan VMware untuk menghasilkan sebuah solusi secure multi-tenancy yang memisahkan infrastruktur TI, dari server hingga storage.

“Sembilan kriteria ini merupakan cara spesifik dari NetApp untuk mendefinisikan keluwesan TI,” jelas Steven saat menutup acara temu media yang digelar pada hari Rabu (24/10).

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 14, 2025 - 0

Escape from Tarkov 1.0 Kemungkinan Akan Server Wipe Untuk Mode PVE

Menuju rilisnya versi 1.0 Escape from Tarkov, Battlestate Games berpotensi…
November 14, 2025 - 0

Escape from Tarkov Rayakan Rilis Version 1.0 Dengan Kampanye Twitch Drop

Battlestate Games rayakan rilis Escape from Tarkov menuju version 1.0…
November 14, 2025 - 0

NCSoft Reveal Trailer Horizon Steel Frontiers, MMORPG di Dunia Horizon Zero Dawn

PlayStation dan NCSoft berkolaborasi membuat Horizon Steel Frontiers, MMORPG Action…
November 14, 2025 - 0

Death Stranding Dibuat Serial Anime Oleh Disney+, Hideo Kojima Terlibat Langsung

Death Stranding resmi diadaptasi menjadi serial anime di Disney+ dan…