Demi Internet, Dua Remaja Ini Membius Orang Tuanya
Sebagai orang tua yang bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya, pasangan suami istri yang tinggal di California ini membatasi jam main anaknya dengan memberikan aturan. Salah satunya adalah aturan pemakaian internet yang dibatasi hingga jam 10 malam saja sebelum dimatikan. Nampaknya, aturan ini berhasil diboikot oleh sang anak. Bersama dengan temannya, remaja berusia 15 tahun ini membius kedua orang tuanya dengan obat tidur yang mereka masukkan ke dalam milkshakes.
Awalnya, kedua orang tua sang anak ini curiga karena tidak biasanya sang anak menawarkan milkshakes kepada orang tuanya. Tanpa rasa curiga, mereka meminum milkshakes tersebut. Sebelum mereka tertidur karena efek samping obat, kedua orang tua sang anak merasakan rasa yang aneh pada minuman mereka. Milkshakes tersebut terasa tidak enak dan teksturnya berbeda, makanya tidak mereka habiskan. Walau begitu, jumlah yang mereka minum cukup untuk menidurkan keduanya hingga keesokan paginya.
Kedua orang tuanya tidak ingat apa-apa ketika bangun, tetapi mereka curiga dan membuktikan bahwa mereka diberikan obat tidur setelah mengambil tes di kepolisian setempat. Dari tes tersebut, terbukti bahwa ada tanda-tanda bahwa mereka telah meminum sebuah obat yang tidak mereka gunakan sama sekali.
Sang anak dan temannya kemudian ditahan pada hari Senin minggu kemarin oleh kepolisian setempat dengan tuduhan telah melakukan tindak kriminal memberikan obat kepada kedua orang tuanya dengan paksa. Ketika ditanya alasan sang anak memberikan obat kepada orang tuanya, sang anak menjawab bahwa aturan pemakaian internet di rumahnya terlalu ketat.
Bagi sang anak, obat tidur yang ia berikan mungkin tidak berbahaya untuk tubuhnya. Namun jika salah memberikan dosis, sang anak bisa saja berbalik mencelakakan kedua orang tuanya tanpa ia ketahui dengan obat tidur tersebut.