PT Arpeni Pratama Ocean Line Memilih Windows 8 Enterprise untuk Menunjang Bisnis Shipping-nya
Pada Senin (21/1), PT Arpeni Pratama Ocean Line, Tbk (APOL) mengumumkan kerja sama dengan Microsoft Indonesia dalam mengimplementasi Windows 8 Enterprise. Implementasi tersebut akan menggantikan Windows XP yang menjadi sistem operasi pilihan APOL sebelumnya. Dalam kerja sama tersebut, APOL juga mengimplementasikan Office 2013, serta menggunakan Windows Server 2012 dan solusi automated System Center dari Microsoft.

“Yang menarik bagi kami adalah perjanjian ini sudah meliputi sesi pelatihan yang menunjang produktivitas karyawan kami,” ujar Lars Gruenitz, Chief Operating Officer/Director Operations APOL. “Kami tidak melihat perjanjian ini dari sisi biaya, melainkan hasil dari deployment terhadap produktivitas karyawan.”
Selain produktivitas, kerja sama dengan Microsoft diharap dapat menunjang efektivitas dan efisiensi kerja. Sebagai perusahaan shipping yang melayani pengiriman barang dari Indonesia ke China, India, dan negara-negara lain di seluruh dunia, produktivitas, efisiensi, dan efektivitas menjadi tiga akar TI bagi APOL dalam menjalankan bisnisnya.
“TI merupakan pendorong bisnis kami,” ujar Lars yang lanjut mengungkapkan bahwa saat ini APOL sudah memiliki 70 kapal yang beroperasi. “TI merupakan tulang punggung perusahaan kami.”
Sebagai perwakilan APOL dalam penandatangan perjanjian tersebut, Lars mengungkapkan kepercayaannya terhadap Windows 8 Enterprise untuk membantu meningkatkan keamanan data dan mempermudah proses bisnis. Terutama dengan penggunaan System Center untuk pengawasan dan pengelolaan yang lebih tersentralisasi, serta fitur seperti Windows To Go yang memungkinkan para karyawan, khususya di divisi sales, untuk bekerja secara mobile.
Lucky Gani, Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia, menambahkan bahwa Windows 8 Enterprise menyediakan fitur site loading. Fitur tersebut memungkinkan perusahaan untuk meng-install aplikasi buatannya sendiri ke beragam perangkat tanpa melalui Windows Store terlebih dahulu. Dengan demikian, aplikasi yang bersangkutan tetap tersedia secara eksklusif bagi perusahaan dan karyawannya.
“Windows 8 Enterprise adalah sistem operasi untuk komputasi tanpa kompromi,” tukas Lucky dalam acara jumpa pers di kantor Microsoft Indonesia.