Rekor Laba Apple di Kuartal 4 Masih di Bawah Perkiraan Wall Street
Apple baru saja mengumumkan pendapatan kuartal empat tahun 2012. Hasilnya tidak mengecewakan, karena Apple berhasil membukukan rekor baru sebesar US$54,5 miliar. Hasil tersebut didukung oleh rekor penjualan perangkat iOS yang mencapai 75 juta unit hanya dalam kurun satu kuartal. Namun, ternyata rekor baru tersebut masih di bawah perkiraan Wall Street.

Apple telah mencetak rekor penjualan iPhone yang mencapai 47,8 unit di Q4 lalu atau naik 29% dibanding kuartal yang sama pada 2011. Saat itu Apple menjual sebanyak 37 juta unit. Namun, jumlah tersebut masih berada di bawah perkiraan Wall Street yang memprediksikan iPhone akan mampu terjual hingga 50 juta unit.
Demikian juga dengan penjualan iPad yang berada di bawah perkiraan analis. Para analis memperkirakan Apple akan mampu menjual hingga 23 juta unit, tetapi kenyataannya iPad yang terjual sebanyak 22.9 unit.
Tim Cook sendiri merasa sangat terkesan, senang dan bangga dengan pencapaian laba dan jumlah penjualan perangkatnya yang sangat besar. Ia menyatakan bahwa Apple tetap percaya akan produk-produk besutannya. Mereka tetap akan berfokus kepada inovasi dan membuat produk terbaik di dunia.
Dari jumlah pendapatan di kuartal empat tersebut, Apple mengumumkan telah mampu membukukan laba sebesar US$54,5 miliar. Tidak hanya menjadi rekor baru dalam sejarah pendapatan Apple, jumlah tersebut juga lebih banyak dibanding pendapatan keseluruhan yang dibukukan Google pada 2012. Lagi-lagi, jumlah tersebut masih sedikit di bawah perkiraan para analis yang memperkirakan keuntungan Apple bisa mencapai US$54,73 miliar.
Setelah pengumuman hasil pendapatan di kuartal empat tersebut, saham Apple turun 10% dari US$514 menjadi US$463. Namun, dengan laba tersebut, pendapatan dari saham Apple sebesar US$13.81 atau sedikit lebih banyak dibanding perkiraan Wall Street yakni US$13.47.