Penutupan MegaUpload Tingkatkan Penjualan Film
Sebuah survey yang dilakukan di dua belas negara menemukan sebuah fakta bahwa penutupan situs file sharing ternama, MegaUpload, yang terjadi di awal tahun 2012 lalu ternyata membawa dampak positif bagi industri perfilman. Penjualan film secara digital ternyata mengalami peningkatan setelah penutupan MegaUpload!

Berdasarkan hasil survey yang dipublikasikan secara online di Social Science Research Network, peneliti dari Wellesley College dan Carnegie Mellon University menemukan bahwa penjualan film secara digital dari subjek dua studio mengalami peningkatan kurang lebih sebesar 7% hingga 10% dalam periode 18 minggu setelah penutupan MegaUpload. Dalam periode yang sama, peningkatan juga terjadi di bidang persewaan film original, dimana terdapat peningkatan sebesar 4% hingga 7 % di 12 negara tempat dilakukannya survey.
Menurut peneliti tersebut, peningkatan di penjualan dan penyewaan film original tersebut bisa meningkatkan keuntungan dari studio film sebesar kurang lebih 6% hingga 10%. Sebagai kesimpulan, para peneliti berpendapat bahwa penutupan situs file sharing MegaUpload merupakan tindakan yang tepat karena terbukti mampu menekan angka pembajakan. Selain itu, mereka juga membenarkan anggapan studio film yang menyatakan bahwa pendapatan mereka selama ini jauh menurun karena adanya situs-situs file sharing yang memungkinkan para pengguna Internet mendapatkan film bajakan dengan mudah.
Satu hal yang mungkin patut dicermati dari survey tersebut, apakah benar tidak ada faktor lain yang mendorong terjadinya peningkatan penjualan dan penyewaan film original tersebut, seperti misalnya, jumlah film box office yang beredar di periode sebelum dan setelah penutupan MegaUpload yang masuk ke dalam rentang waktu survey. Bila ternyata pihak peneliti tidak menyertakan faktor tersebut dalam penelitian mereka, bisa jadi hasil survey yang mereka lakukan tersebut akan mengundang banyak protes di kemudian hari.