Amazon Persiapkan Smartphone dengan Display 4.7 Inchi?
Setelah sukses dengan tablet Kindle, raksasa situs jual beli online, Amazon santer diberitakan akan meluncurkan smartphone tahun ini. Menurut laman Digitimes, Amazon yang semula berencana akan membuat smartphone berdisplay 4.3 inchi malah berencana akan memperlebar ukuran displaynya menjadi 4.7 inchi dan bersaing di kelas phablet.

Diberitakan bahwa Amazon akan meningkatkan ukuran layar ‘calon’ smartphonenya tersebut sebagai respon untuk permintaan pasar yang tengah berkembang pada produk dengan layar yang lebih lebar. Amazon kemungkinan akan meluncurkan smartphonenya tersebut pada kuartal kedua tahun ini atau bisa mundur lagi.
Perusahaan tersebut juga dilaporkan tengah melakukan ‘perbaikan smartphone dengan spesifikasi yang lain’, namun tidak disebutkan apakah perubahan yang dilakukan Amazon pada produk tersebut merupakan alasan dari rumor yang beredar tentang keterlambatan yang dialami Amazon karena masalah suplai. Foxconn yang selama ini dikenal sebagai partner produksi Apple diberitakan akan menangani tugas perakitan untuk Amazon.
Smartphone Kindle yang dikabarkan tengah diproduksi Amazon tersebut kemungkinan besar akan dijalankan dengan versi Android seperti pada tablet Kindle Fire dan dipasarkan dengan harga antara $100 dan $249. Rumor bahwa Amazon akan meluncurkan smartphone sendiri telah beredar sejak tahun 2011, menunjukkan bahwa para retailer berharap Amazon bisa berkompetisi dengan Apple iPhone dan smartphone lain yang dijalankan dengan Android. Amazon sendiri terbilang sukses dengan tablet Kindle Firenya yang menyasar margin bawah, untuk menjual konten digital dan yang menjalankan versi unik yang lain dari Android.
Para pengamat pasar berharap Amazon bisa melakukan pendekatan yang sama untuk smartphone dan menjual hardware dasar dengan harga terjangkau sehingga bisa mengikat pengguna untuk ekosistem Kindle seperti buku, film, siaran TV, aplikasi dan berbagai konten digital lainnya. Untuk alasan itulah diharapkan smartphone Amazon bisa berkompetisi di pasar Android low-end dibanding dengan iPhone yang memang ditujukan untuk kelas high-end. Sementara ini, Apple juga dikabarkan tengah mengerjakan produk iPhone baru yang lebih murah dan berfitur low-end yang kemungkinan akan dijual dengan metode kontrak di negara seperti China dan Brazil.