Computex 2013 Booth Raid: ASUS Motherboard

Reading time:
June 8, 2013

Setelah kemarin kami “menyerbu” booth ASUS di Computex 2013, kali ingin mencoba membahas lebih lanjut bagian motherboard dari booth tersebut. Seperti kita ketahui ASUS membangun namanya sebagai sebuah brand berkualiatas tinggi melalui lini produk motherboardnya. Perusahaan asal Taiwan saat ini menempati poisisi pertama dalam hal pernjualan motherboard. Motherboard apa sajakah yang dibawa ASUS ke ajang Computex 2013? Silahkan simak artikel berikut ini!

ASUS_Mobo_BHS_4490

Tahun ini ASUS memperkenalkan color scheme untuk motherboard seri mainstream mereka. Jika dahulu warna yang diusung adalah biru, kali ini warna tersebut diganti dengan emas. Mungkin Anda bertanya, mengapa emas? ASUS berpendapat warna emas adalah menandakan eksklusivitas. Tentunya warna ini pulalah yang akan membedakan ASUS dengan pesaingnya.

Beberapa motherboard baru yang telah menggunakan color scheme tersebut adalah termasuk produk yang telah siap mengusung prosesor Intel Haswell. Yang lainya merupakan board yang masih menggunakan Intel Chipset Seri 7 untuk Sandy Bridge dan Ivy Bridge.

Motherboard dengan Intel Chipset Seri 8 yang telah diperkenalkan pada Computex 2013 antara lain adalah:

ASUS_Mobo_BHS_4467

ASUS Z87 Deluxe

Seri teratas dari motherboard mainstream selalu menyandang nama ini. Produk memiliki dua buah fitur yang membuatnya berbeda dengan motherboard lainnya. ASUS Z87 Deluxe adalah satu dari dua motherboard ASUS yang mengusung dua butuh port thunderbolt, selain itu dalam paket penjualannya motherboard ini juga menyertakan sebuah device menarik ASUS yang dinamakan NFC Express dan Wi-Fi Go!. Selain itu motherboard ini juga menyertakan kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu graphic card.

ASUS_Mobo_BHS_3185

ASUS Z87-Expert

Seri Expert ini pertama kali diperkenalkan pada lini motherboard ASUS. Seperti layaknya Seri Deluxe, board ini juga dilengkapi dengan dua buah koneksi Thunderbolt. Yang berbeda adalah dalam paket penjualannya tidak menyertakan NFC Express. Jumlah port SATA nya pun berkurang dari 10 jadi 8.

ASUS_Mobo_BHS_3188

ASUS Z87-A

Untuk seri ini ASUS memotong jumlah SATA menjadi enam buah dan menambahkan dua buah slot PCI. Tentunya pemotongan dilakukan agar harga board menjadi lebih terjangkau.

ASUS_Mobo_BHS_3190

ASUS Z87-Pro

Apabila menemukan produk ASUS dengan suffix Pro maka Anda tahu produk ini memiliki fitur dan perlengkapan yang tak semewah seri Deluxe. Motherboard ini memang diperuntukan bagi mereka yang lebih mementingkan fungsionalitas diatas perlengkapan mewah.

ASUS_Mobo_BHS_3192

ASUS Z87-C

Seri ini memiliki fitur yang kurang lebih sama dengan Z87-A. Yang berbeda adalah jika Z87-A mendukung SLI, memiliki output display miniDP dan hanya dua slot PCI maka board itu tidak memiliki dukungan SLI dan memiliki tiga buah slot PCI.

ASUS_Mobo_BHS_3194

ASUS Z87-Plus

Motherboard ini menjembatani fitur dari Z87-Pro dan Z87-A. Memiliki dua buah slot PCI dan enam buah SATA. Bagi mereka yang bingung antara memilih dua motherboard tersebut bisa mempertimbangkan seri Plus sebagai alternative.

ASUS_Mobo_BHS_3195

ASUS Z87-K

Seri ini berbagai fitur dengan seri C tetapi dengan beberapa kekurangan. Diantaranya adalah tidak hadir S/PDIF I/O di back panel dan berkurangnya jumlah USB 3.0 dari 6 menjadi 4.

Selain varian seri Z dari Intel Chipset seri 8, ASUS juga menghadirkan varian dari seri H sebagai berikut:

ASUS_Mobo_BHS_3144
ASUS H87 Pro

 

ASUS_Mobo_BHS_3147
ASUS H87 Plus
ASUS_Mobo_BHS_3148
ASUS H87M Pro
ASUS_Mobo_BHS_3150
ASUS H87M Plus
ASUS_Mobo_BHS_3155
ASUS H87M-E

Dengan diperkenalkannya Haswell makin ramai produsen memperkenalkan motherboard dengan form factor Mini-ITX. ASUS sudah lama memiliki form factor Mini-ITX dalam bentuk seri I-Deluxe mereka. Kali ini pun mereka memperkenalkan motherboard yang mengusung chipset Z87 dengan form factor Mini-ITX bernama ASUS Z87I-Deluxe.

ASUS_Mobo_BHS_3160

Seperti halnya motherboard Z87 lainnya, Z87I-Deluxe juga mengusung color scheme yang baru.

ASUS_Mobo_BHS_3166

Bagi yang merasa bahwa I/O sebuah motherboard dengan form factor Mini-ITX sangat terbatas harus melihat I/O dari motherboard ini.

ASUS_Mobo_BHS_3174

ASUS juga mempertunjukkan bagaimana sebuah system Mini-ITX dijalankan kedalam sebuah casing.

Selain itu, ASUS turut mempertunjukan motherboard untuk platform AMD. Dari banyak motherboard yang dipertunjukkan ada dua buah yang menarik perhatian kami.

ASUS_Mobo_BHS_3156

ASUS mempertunjukkan motherboard nya yang menggunakan chipset A88. Chipset ini adalah pengganti chipset A85. Tentunya ini adalah pasangan yang tepat bagi APU baru AMD yang memiliki code name Richland.

ASUS_Mobo_BHS_3176

Siapa bilang menonton film dengan resolusi 4K harus menggunakan system mahal? ASUS menyediakan solusi motherboard dengan integrated CPU (lebih tepatnya adalah APU) untuk menonton film 4K tetapi tetapi menciptakan platform yang ringkas dan hemat daya. Produk yang dinamakan XS-A ini menggunakan APU dari AMD yang diberi code name Kabini. Tipe yang digunakan adalah A4-5000.

Fiuuuh…that’s a lot of motherboard. Percayakah Anda jika kami berkata bahwa ini adalah bagian pertama dari pembahasan motherboard ASUS di Computex 2013? Simak bagian kedua dari pembahasan motherboard ASUS. Pada bagian kedua kami akan membahas apa yang baru dari motherboard seri TUF. Simak terus JagatReview dan pastikan Anda tak melewatkan liputan Computex 2013!

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…
September 4, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Tipis dan Ringan Rp 10–15 Juta 2025 (September)

Laptop di segmen yang akan kita bahas kali ini, biasanya…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…