Uni Eropa Sepakat Perberat Hukuman Penjahat Cyber

Author
Ozal
Reading time:
July 9, 2013
cyber

Anggota parlemen Uni Eropa telah sepakat untuk memperberat hukumanan pidana terhadap serangan penjahat cyber. Kesepakatan itu menyoroti tentang kejahatan cyber yang dapat merugikan infrastruktur nasional dan pembajakan komputer untuk mencuri data yang sensitif.

Hukuman maksimal penjara serangan cyber terhadap infrastruktur, seperti pembakit listrik, transportasi, atau jaringan pemerintah ditetapkan menjadi lima tahun kurungan, bahkan bisa lebih. Sementara hukuman maksimal dua tahun dikenakan bagi peretas yang melakukan penyusupan legal terhadap sistem informasi pengguna komputer. Kebijakan ini akan berlaku di 28 negara anggota Uni Eropa.

Keputusan ini juga berlaku bagi pihak yang secara legal menyadap komunikasi atau memproduksi serta menjual alat-alat untuk melakukan pengintaian dan peretasan.

Penjahat cyber seringkali menginfeksi komputer dengan melakukan “botnet”. Botnet atau Robot Network sendiri merupakan sekumpulan komputer yang telah dinfeksi oleh malware buatan hacker. Botnet menyusup melalui email spam yang mengandung link berbahaya. Sehingga ketika komputer berhasil disusupi, maka hacker dapat melakukan beberapa hal, seperti mencuri data penting, mengirim pesan spam, dan sebagainya. Botnet ini juga menjadi permasalah utama yang dibahas dalam kesepatan di Uni Eropa tersebut.

cyber

Beberapa pencipta botnet di berbagai negara, menyewakan atau menjual sebuah mesih yang telah terinfeksi kepada penjahat cyber lainnya di pasar gelap. Biasanya, mesin itu dimanfaatkan untuk pencurian data kartu kredit dan meretas situs pemerintah. Pada Juni lalu, pihak Microsoft berhasil membantu mengungkapkan salah satu kejahatan botnet terbesar di dunia. Botnet itu diklaim telah mencuri US$ 500 juta dari rekening bank.

Berdasarkan aturan baru Uni Eropa ini, maka perusahaan yang mengambil keuntungan dari botnet atau menyewa hacker untuk mencuri data rahasia akan bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan atas nama mereka sendiri.

Parlemen Uni Eropa tersebut dilaksanakan di Strasbourg. Negara satu-satunya anggota Uni Eropa yang enggan menerima kesepakatan itu ialah Denmark. Pihaknya lebih memilih untuk mempertahankan sistem yang berlaku di negaranya sendiri, ketimbang mengaplikasikan aturan yang dibuat Uni Eropa.

Dengan demikian, pemerintah di negara-negara Uni Eropa memiliki waktu dua tahun untuk menerapkan kesepakatan bersama itu ke dalam hukum nasional mereka masing-masing.

(sumber: Reuters)

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…