Facebook Akuisisi Aset Startup Monoidics

Author
Ozal
Reading time:
July 20, 2013

Facebook mengumumkan telah mengakuisisi aset milik Monoidics, sebuah statup asal Inggris, bergerak dalam pengembangan perangkat lunak yang dapat mendeteksi kesalahan coding pemrograman. Akuisisi ini memungkinkan perusahaan dapat memverifikasi bahwa aplikasi mobile Facebook terbebas dari bug.

facebook

“Akuisisi aset ini merupakan investasi Kami dalam memberikan kualitas platform aplikasi mobile (Facebook). Anggota tim engineering berbakat mereka akan bergabung dengan Kami untuk bekerja di kantor Facebook di London, setelah transaksi ditutup,” kata Direktur Tim Engineering Facebook London, dalam sebuah pernyataan dilansir dari Telegraph.

Kualitas aplikasi mobile Facebook seringkali dikritik banyak pengguna dan tidak dapat diandalkan. Pihaknya melihat, teknologi Monoidics yang mampu memeriksa ribuan kesalahan baris kode (coding) pemrograman perangkat lunak sehingga dapat diintegrasikan ke aplikasi mobile Facebook. Pihaknya ingin agar 1,1 miliar pengguna dapat mengakses jejaring sosialnya melalui smartphone mereka ketimbang lewat PC desktop ataupun laptop.

Terlebih, klien yang menggunakan jasa Monoidics merupakan perusahaan-perusahaan besar, seperti perusahaan otomotif Mitsubishi, perusahaan pesawat Airbush, dan perancang microchip ARM Holding. “Kami telah keluar dari ide-ide teoritis dalam program logika untuk sebuah perusahaan dengan tim teknik kelas dunia, pelanggan nyata, dan sebuah kantor di tengah-tengah Silicon Roundabout London,” tulis Monoidics di websitenya.

“Kami selalu fokus dalam mempekerjakan teknisi pintar dan berbakat. Dalam akuisisi ini, Kami menemukan banyak semangat kewirausahaan mereka dan berkeinginan memberikan impact yang besar terhadap ke Facebook. Kita tidak bisa menunggu untuk memiliki mereka di sini.” ungkap Su yang tidak menyebutkan nilai akuisisi tersebut.

facebook 2

Monoidics sendiri didirikan oleh pengusaha asal Italia, Dino Di Stefano pada 2009 silam. Perusahaannya itu berbasis di London dan telah memiliki cabang d Seattle dan Tokyo.

Monoidics mempunyai teknologi Static Analyzer yang dapat membantu pengembang memberikan kode bebas bug pada sistem keamanan dan keselamatan memori. Sistem deteksi bug ini menjadi algoritma matematika yang mampu membuktikan dan menjamin bahwa perangkat lunak klien terbebas dari kebocoran memori atau referensi penunjuk ilegal. Sementara itu, teknologi X-Ray-Monoidics mampu memvisualisasikan software agar dapat menyoroti area program yang beresiko, sehingga tim “pembasmi” bug dapat mencari tahu apa yang harus mereka tangani dari kesalahan coding itu.

Sebelumnya, pada bulan April kemarin, Facebook juga telah mengakuisisi Parse, startup mobile commerce senilai US$ 85 juta. Berbagai akuisisi yang dilakukan ini agar aplikasi mobile Facebook dapat lebih diandalkan ketimbang memakai browser pihak ketiga.

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…