Windows dan Surface Membuat Saham Microsoft Turun
Melemahnya permintaan sistem operasi terbaru Windows dan miskinnya penjualan tablet Surface, mengakibatkan nilai saham Microsoft jatuh lebih dari 11 persen dalam 13 tahun terakhir ini.

Sehari setelah Microsoft mencatatkan hasil pendapatan kuartal kedua mereka, nilai sahamnya pada penutupan hari Kamis di Nasdaq turun dari US$ 35,44 menjadi US$ 31,40 per lembar sahamnya. Sekiar US$ 32 miliar telah tersapu habis (wiped out) dari nilai pasar Microsoft, melebihi nilai perolehan yang didertia pesaingnya, Yahoo.
Dilansir dari Cnet, hancurnya harga saham itu dipicu oleh tidak terjualnya (write-down) tablet Surface yang mencapai US$ 900 juta. Persediaan tabletnya yang sebanyak itu menyebabkan Microsoft memangkas harga Surface RT pekan lalu hingga 30 persen. Pada kuartalan pertama saja, semenjak dirilis Juni 2012, Surface RT hanya terjual 260 ribu unit, sementara Surface Pro terjual 750 ribu unit.
Sementara dari divisi Windows, Micrsoft mengalami penurunan pendapatan 50 persen lebih, dari US$ 2,4 miliar pada tahun lalu menjadi sekitar US$ 1,1 miliar. Ini akibat menurunnya penjualan penjualan sistem operasi mereka hingga enam persen. Pihaknya mengatakan, pasar bisnis PC telah kembali ke arah pertumbuhan moderat. Ini artinya konsumen PC terus mengalami penurunan pada kuartal kedua 2013.

Sementara dari divisi Ofice, beruntung Microsoft masih memperoleh pendapatan yang lebih baik ketimbang sebelumnya dari US$ 1 miliar menjadi US$ 1,5 miliar. Banyak pengguna PC maupun kalangan enterprise yang ingin mengupgrde layanan microsoft office mereka.
Padahal hari Kamis lalu, perusahaan yang didirikan Bill Gates itu mengumumkan keseluruhan pendapatan mereka pada kuartal kedua tahun ini menjadi US$ 19,9 miliar atau meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. Sementara kerugian operasional mereka sebesar US$ 342 juta dari sebelumnya yang hanya US$ 199 juta dolar.
“Pada kuartal tersebut pendapatan transaksional dalam Xbox LIVE juga tumbuh hampir 20 persen dan Kami akan meluncurkan konsol game dan hiburan dari generasi selanjutnya, Xbox One,” kata Microsoft dalam rilisnya.
(Press Rilis Microsoft)