Yahoo Perkenalkan Dua Versi Logo Terbarunya
Salah satu raksasa Internet, Yahoo akhirnya memperkenalkan logo baru dari yang selama ini melekat sejak 2009 terakhir. Secara keseluruhan, tampilan logo tersebut lebih ramping dan tinggi serta huruf “O” dibuat lebih besar. Pemilihan logo ini juga merupakan hasil kompetisi desain yang digelar Yahoo pada Agustus lalu.

Ada dua versi logo yang diluncurkan Yahoo ini. Dua logo tersebut yaitu logo teks berwarna putih dan berlatar belakang ungu, sementara satunya lagi kebalikannya yaitu teksnya ungu sementara latar belakangnya putih. Pada logo baru ini, tanda seru yang jadi ciri khas Yahoo tetap dipertahankan. Padahal sebagian pengguna sempat menyarankan agar tanda yang memiliki kemiringan sudut sembilan derajat itu dihapus saja.
Bentuk logo ini juga mengingatkan pengguna dunia maya dengan logo situs portal Geocities yang diakuisisi Yahoo pada 1999 silam yang tampaknya sedikit agak lawas. “Kami menginginkan logo yang merefleksikan Yahoo dan terlihat canggih, modern, dan segar,” ungkap CEO Yahoo Marissa Mayer dalam sebuah pernyataan di laman blog perusahaan.
“Kami ingin logo Yahoo masih tetap setia pada dasar kami, yakni unik, ungu, dan dengan tanda seru. Perubahan logo ini juga memperlihatkan evolusi dari produk kami,” tambah Marrisa.
Menurut AdAge, agensi periklan dan pemasaran terkemuka dilansir CNN, perubahan desain logo ini dipimpin oleh salah satu kelompok desain produk rumahan. Pihaknya juga mengatakan, tampaknya itu menjadi salah satu elemen penting yang terlihat dari upaya Yahoo dalam membangun ulang merek dagang logonya itu.
“Logo ini hanya bagian dari merek-merek baru dan kampanye pencitraan. Ini sinyal kepada konsumen dan investor, serta karyawan bahwa perubahaan akan segera datang,” kata profesor di Columbia Business School, Bernd Schmitt. Ini mengingat, Yahoo kini berada jauh dari saingan terdekatnya, Google dalam hal mesin pencari maupun layanan e-mail. Langkah ini dipandang guru besar itu merupakan strategi Yahoo dalam mencari perhatian publik.
Pengenalan logo ini tampaknya tidak begitu mendapat perhatian yang cukup signifikan di microblogging Twitter. Bahkan, Preshit Deorukhtar, editor desain publikasi di Beautiful Pixels dalam kicauannya sempat mengkritik logo tersebut. “Sebuah logo yang buruk merupakan semua hal yang diperlukan Yahoo! agar membuat semua orang membicarakannya,” kata Prenshit.