Nilai Pasar Pengembang WeChat Nyaris Lampaui Facebook

Sebagian besar orang pasti mengenal WeChat, tetapi hanya sedikit yang tahu tentang pengembang aplikasi pesan singkat itu. Adalah Tencent, raksasa asal Cina yang nilai pasarnya kini nyaris menyalip raksasa jejaring sosial Facebook.
Nilai pasar Tencent di bursa Hongkong telah mencapai US$ 100 miliar. Angka tersebut hampir mendekati nilai pasar Facebook di bursa Nasdaq sekitar US$ 103,5 miliar. Bisnis Tencent bukan hanya WeChat yang saat ini telah memiliki sekitar 236 juta pengguna aktif, melainkan layanan online lainnya, seperti e-commerce, game online, dan iklan digital.
Bahkan banyak analis dan investor memprediksikan, Tencent akan mengintegrasikan bisnis layanan online lainnya itu ke dalam WeChat. Mereka melihat, hal itu merupakan strategi baru guna mendatangkan laba dari pengguna WeChat yang kian bertambah. Terlebih karena layanan tersebut, termasuk WeChat, selalu hadir di sebagian besar pengguna smartphone Cina.

Di antara raksasa internet lainnya di Cina, dilansir Wall street Journal, Tencent merupakan perusahaan paling menguntungkan. Menurut Cynthia Meng, analis Jefferies, Tencent telah berhasil mengubah kebiasaan pemakaian internet penduduk Cina dari PC ke perangkat mobile, seperti tablet dan smartphone.
Pihaknya juga mesti bersaing dengan perusahaan internet Cina, seperti mesin pencari Baidu dan raksasa e-commerce Alibaba. Sebagai perbandingan, nilai kapitalisasi pasar Baidu di bursa Nasdaq sekitar US$ 50 miliar. Sementara Alibaba yang tengah bersiap melakukan penawaran publik perdana (IPO), diperkirakan telah memiliki nilai pasar hingga US$ 70 miliar.
Meng mengatakan, salah satu faktor kenaikan harga saham Tencent ialah ketertarikan investor terhadap saham berbagai perusahaan internet. Sebab investor merasa khawatir dengan lesunya industri tradisional Cina, sehingga membuat mereka mengalihkan dananya ke perusahaan internet. Menurutnya, bisnis internet tidak tergantung pada kondisi ekonomi secara menyuluruh.
Beberapa hari lalu, Tencent juga mengumumkan, pihaknya telah membeli 36,5 persen saham Soguo, perusahaan mesin pencari online Sohu.com senilai US$ 448 juta. Ini juga strategi baru perusahaan dalam menawarkan mesin pencari bagi pelanggannya.