Bono U2: Apple Berkontribusi US$ 65 Juta Perangi HIV

Author
Ozal
Reading time:
October 5, 2013
BONO APPLE JOBS U2

Vokalis U2 yang juga penggiat aktivis HIV/AIDS, Bono mengatakan, program amalnya bernama Product RED telah berhasil menggalang dana mencapai US$ 65 juta lebih. Pencapaian penggalangan dana sebesar itu, ternyata berasal dari kontribusi yang dilakukan Apple.

Program tersebut merupakan kegiatan nirlaba yang bertujuan untuk memberantas penyakit HIV/AIDS di seluruh dunia, khususnya di Afrika. Salah satu program mereka yang cukup populer ialah menjual berbagai produk perusahan yang berafiliasi dengan RED. Kemudian, kemudian pejualannya akan disumbangkan guna memberantas penyakit HIV/AIDS. Biasanya, produk yang dijual tersebut berbalut warna merah. sebagai ciri khas Product RED.

Sejak bergabung dengan RED pada 2006 silam, Apple telah mengeluarkan berbagai produk amal, seperti iPod, casing, dan akesesoris lainnya. Awalnya, Apple hanya merilis satu produk RED, yakni iPod nano 4GB. Namun di kemudian hari, pihaknya pun mulai merilis berbagai barang amal lainnya, seperti iPod touch, iPod shuffle, smart-cover iPad, dan casing iPhone 4.

Bahkan baru-baru ini, pihaknya juga menambahkan produk baru ke dalam katalog Product RED, yakni casing berbahan kulit untuk iPhone 5S seharga US$ 39. Melalui akun Twiternya, Product RED mengatakan, produknya telah terjual hingga US$ 250 juta.

bono u2 2

Kepala desainer produk Apple, Jony Ive rencananya pun juga akan bekerja sama dengan Bono untuk menciptakan sepasang EarPod berbalut emas. Perangkat mendengarkan musik nan mewah itu nantinya akan dilelang pada November mendatang dan hasil penjualannya akan ditujukan untuk kegiatan amal, masih soal HIV/AIDS.

Apple sendiri bukan satu-satunya yang menjadi donatur sekaligus pencipta produk dengan label Product RED. Ada beberapa nama besar perusahaan teknologi juga yang ikut andil di dalamnya, di antaranya Dell, Microsoft, Motorola, Canon, dan Beats Electronics. Selain HIV/AIDS, RED juga memerangi penyakit Tuberkulosis dan Malaria.

Kendati demikian, perjalanan Product RED juga sempat menuai kritikan tajam dari sebagian kalangan. Pengkritik menuduh perusahaan yang berafiliasi dengan RED hanya memanfaatkan penyakit sebagai kendaraan pemasarannya.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…