FBI: Anonymous Diam-Diam Menyusup ke Komputer Pemerintah AS

Author
Ozal
Reading time:
November 23, 2013
FBI 2

Sekelompok aktivis peretas yang mengatasnamakan diri mereka Anonymous, dikabarkan diam-diam telah mengakses komputer pemeritah AS dan beberapa instansi sejak tahun lalu. Mereka bukan hanya menyusup, namun juga berhasil mencuri data informasi sensitif.

Demikian laporan yang dibuat oleh Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat. Masalah penyerangan peretas yang sebelumnya berhasil membobol data puluhan juta pelanggan Adobe beberapa waktu lalu, ternyata telah melebar ke berbagai lembaga pemerintah AS.

“Dikatakan, pelanggaran ini telah mempengaruhi Angkatan Darat AS, Departemen Energi, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dan mungkin lebih banyak lagi lembaga yang terkena,” kata laporan FBI dalam sebuah memo, dilansir dari Reuters.

Saat ini, penyidik FBI masih mengumpulkan informasi lebih banyak lagi guna mengetahui ruang lingkup pergerakan Anonymous. Pihaknya juga ingin mengetahui sistem administrator seperti apa yang mesti ditelusuri guna menentukan sistem yang dipakai peretas untuk menyusup komputer pemerintah.

Dalam sebuah email internal, kepala staf di Kementerian Energi AS, Kevin Knobloch mengatakan, data yang dicuri tersebut termasuk informasi pribadi 104,000 karyawan, kontraktor, anggota keluarga, dan data lainnya yang berhubungan dengan Departemen Energi. Selain itu, terdapat juga informasi mengenai 2o,ooo rekenang bank yang telah dicuri peretas.

Di masa lalu, para anggota yang tergabung ke dalam Anonymous telah berhasil menggangu sistem komputer PayPal, memeberikan sumbangan data ke website WikiLeaks, meluncurkan serangan teknis lebih canggih untuk melawan Sony Corp dan perusahaan keamanan HBGary Federal.

Salah satu kasus yang berhasil diungkap dan menangkap seorang anggota Anonymous, ialah Aaron Swartz. Ia didakwa hukuman berat setelah secara ilegal mencuri artikel dan jurnal akademik dari sebuah perusahaan perpustakaan digital, JSTOR. Sayangnya, sebelum menghadapi pengadilannya, Swartz malah melakukan bunuh diri.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…