Pembeli Tech-Savvy Bakal Untungkan Peritel US$ 460 Miliar

Berbagai perusahaan di Amerika Serikat yang bergerak di bidang ritel diperkirakan bakal memperoleh keuntungan lebih dari US$ 460 miliar berkat dukungan internet selama 10 tahun ke depan. Pertumbuhan ini berkat semakin banyaknya pembeli dari kalangan “tech-savvy”, yakni pembeli yang menggunakan smartphone dan internet guna menghemat waktu dan uang saat berbelanja di toko-toko.
Pembeli tech-savvy tersebut mewakili hampir setengahnya dari semua konsumen yang ada di AS. Mereka biasanya memanfaatkan koneksi Wi-Fi di toko guna melihat rekomendasi barang yang mesti dibelinya, mendapatkan kupon diskon versi digital, dan mengecek stok barang yang dibelinya. Ini semua dilakukan pembeli tersebut guna menentukan keputusan barang seperti apa yang bakal dibelinya.
Demikian laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Cisco Systems, dilansir dari Cellular News. Lebih dari 60 persen pembeli tech-savvy mengakui, mereka bakal lebih sering mengunjungi maupun berbelanja di toko langsung, bila toko tersebut menawarkan aplikasi berbelanja online dan layanan online lainnya.
“Konsumen menginginkan yang terbaik dari dua dunia (online dan nyata) selama musim liburan ini. Mereka ingin mendapatkan aspek sosial di dalam toko belanja, ditambah mereka mendapat banyak manfaat dari internet. Riset ini menunjukan, toko ritel telah melakukan investasi dalam menghadirkan teknologi maju sehingga dapat membangun loyalitas merek di pembeli dari kalangan usia muda,” kata Blair Christle, kepala pemasaran Cisco.
Penelitian itu juga menemukan, lebih dari 80 persen pembeli yang berumur 18 – 24 tahun telah memiliki smartphone. Selain itu, lebih dari 75 persennya berencana untuk mengunjungi berbagai toko ritel selama musim liburan untuk berbelanja. Lalu, lebih dari 95 persen merasa senang dengan mendapatkan diskon berbelanja melalui pesan teks dan menggunakan smartphone-nya untuk membandingkan harga dan ketersediaan stok barang yang ada.