Aplikasi Facebook Tiga Kali Lebih Populer dari Twitter

Setelah dibombardir berbagai survei yang mengungkapkan penurunan popularitas Facebook di mata remaja, akhirnya terdapat juga survei terbaru yang cukup menggembirakan bagi jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg itu. Sebuah survei terbaru yang dikeluarkan oleh Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) mengungkapkan, aplikasi Facebook memiliki tingkat popularitas tiga kali lipat lebih tinggi dari Twitter.
Penelitian ini berdasarkan survei dari 500 pembeli smartphone di Amerika Serikat selama periode Juni – September 2013. CRIPP meminta responden tersebut untuk menyebutkan, tiga aplikasi apa saja yang paling sering mereka digunakan di smartphone barunya. Aplikasi tersebut, bisa berjenis jejaring sosial, game, media player, maupun aplikasi lainnya.
Di antara tiga aplikasi yang paling sering digunakan, sebanyak 45 persen responden memilih Facebook, sementara Twitter berada di posisi kedua dan hanya meraih 13 persen. Lalu, game mobile yang saat ini tengah populer, Candy Crush Saga menempati posisi ketiga dengan responden sebanyak 11 persen. Dengan rentan hasil responden yang cukup jauh, popularitas Facebook versi CRIP ini melebihi tiga kali lipat dibanding Twitter dan Candy Crush Saga, dan bahkan, aplikasi populer lainnya.
“Para pengguna Facebook paling banyak didominasi melalui ponsel, dalam hal ini aplikasi yang paling sering digunakan, jadi bukan hanya yang paling banyak diunduh. Untuk aplikasi lainnya, termasuk beberapa yang terkenal, seperti Youtube dan Pandora (Aplikasi streaming video), kurang dari 10 persen,” kata Mike Levin, pendiri CIRP, dilansir dari Telegraph.
Secara terpisah, meski indikatornya bukan aplikasi terpopuler, sebuah survei yang dilakukan Piper Jaffray terhadap 8.650 remaja berusia 16 tahun justru mengatakan sebaliknya. Hanya 23 persen dari mereka yang memilih Facebook sebagai jejaring sosial paling populer yang sering mereka akses. Angka itu pun telah menurun sebanyak 10 persen dibanding tahun lalu. Sementara 26 persennya memilih Twitter.
Beberapa waktu lalu, Chief Operating Officer (COO) Facebook, Sheryl Sandberg pun sempat menanggapi sejumlah kekhawatiran bahwa jejaring sosialnya kian mengalami penurunan signifikan dari pengguna remaja. Namun, Sandberg menyanggah anggapan tersebut. Menurutnya, penggunaan Facebook khususnya di Amerika Serikat masih relatif stabil.
“Facebook tidak hanya berusaha menjadi jejaring sosial yang paling keren maupun terbaru, namun juga ingin dapat lebih berguna di mata pengguna internet. Melihat cara remaja menggunakan Facebook, website ini tetap berguna bagi mereka,” ungkap Sandberg kala itu.