60% Karyawan Percaya Bahwa Tidak Perlu Ke Kantor Untuk Tetap Produktif

Author
Deliusno
Reading time:
October 26, 2010
adminCisco l res

Kemacetan yang terjadi di Jakarta beberapa hari belakangan ini semakin parah. Hujan deras yang turun secara intensif telah menciptakan genangan air di mana-mana. Sistem drainase yang ada sudah tidak lagi mampu menampung aliran air. Para pekerja di pusat-pusat bisnis banyak yang mengalami kerugian, baik dari segi materi maupun fisik. Kemacetan yang terjadi membuat mereka harus pulang larut malam atau terjebak kemacetan berjam-jam di jalanan. Apakah kantor sebenarnya masih diperlukan? Cisco mencoba menjawab pertanyaan tersebut melalui penelitian “The Cisco Connected World Report”.

Penelitian yang diadakan oleh Cisco ini dilakukan di 13 negara. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, Italia, Rusia, India, China, Jepang, dan Australia. Penelitian global ini berfokus pada dua survey, yaitu kepada karyawan perusahaan dan staf TI. Setiap survey mencakup 100 responden dari tiap 13 negara yang totalnya mencapai 2.600 orang.

Ternyata, dari hasil survey yang ada, tiga dari lima karyawan atau sekitar 60% responden menyatakan kalau mereka tidak merasa perlu ke kantor agar tetap produktif. Hal ini banyak mendapat perhatian dari wilayah Asia dan Amerika Latin yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Lebih ekstrimnya lagi, 9 dari 10 peserta survey di India berpendapat bahwa mereka tidak perlu berada di kantor. Sebagian besar dari mereka berharap bagian TI mampu mendukung mereka dengan perangkat apa pun, baik yang dimiliki secara pribadi maupun yang disediakan perusahaan untuk mengakses jaringan, aplikasi, dan infirmasi perusahaan.

Masih dari hasi survey yang ada, ternyata ada 45% staf TI yang menyatakan mereka tidak memiliki kesiapan dari sisi kebijakan maupun teknologi untuk mendukung tenaga kerja mobile seperti yang diharapkan karyawan lain. Terdapat halangan dari sisi keamanan, anggaran, dan juga keahlian staf TI.

Berbagai temuan dari penelitian ini memperlihatkan ekspetasi yang tinggi dari karyawan untuk dapat bekerja mobile. Sayagnya, hal tersebut masih belum didukung oleh staf TI. Apakah di masa yang akan datang hal tersebut bisa menjadi kenyataan? Apakah Cisco memiliki solusi yang mampu menjawab pertanyaan tersebut? Kita tunggu saja!

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…