Analis Sarankan BlackBerry Lupakan Smartphone Mahal

Di tengah-tengah kesuraman bisnisnya dalam setahun terakhir ini, BlackBerry masih senantiasa merilis smartphone high-end berplatform BlackBerry 10 yang dibanderol cukup mahal, seperti Z10, Z30, Q10,Porche-Design. Padahal, banyak vendor lain, disamping merilis smartphone high-end, mereka tak melupakan versi low-end yang dikhususkan untuk pasar negara berkembang.
Hal inilah yang kemudian membuat Brian Blair, seorang analis senior dari Wedge Partener memutuskan untuk menulis surat terbuka kepada CEO BlackBerry John Chen. Ia menyarankan, sebaiknya BlackBerry melupakan pasar smartphone high-end dan mulai merapat ke segmen low-end.
Ia mengakui, smartphone keluaran terbaru BlackBerry saat ini sedang mengikuti ‘mainstream’ yang ada, berlayar full-touchscreen. Padahal menurutnya, BlackBerry dapat menggunakan strategi tertentu untuk keluar dari tren tersebut. Sehingga, pihaknya dapat membedakan ponsel low-end keluarannya dengan vendor lain. Misalnya kembali merilis lebih banyak smartphone dengan keyboard fisik QWERTY.

Ini mirip cara bisnis yang dilakukan Nokia, mengimbangi penjualan seri Lumia, dengan merilis seri Asha ber-keyboard QWERTY fisik. Bahkan, Nokia pun memiliki smartphone seri Lumia yang memang dikhusukan untuk pasar entry-level. “Pasar ponsel murah mengalami pertumbuhan sangat signifikan dengan melihat popularitas beberapa ponsel entry-level, seperti Nokia Lumia 520 dan Lumia 521 yang dilakukan pada tahun ini,” kata Blair, dilansir dari Phone Arena.
Blair juga mengatakan, BlackBerry seharusnya dapat mengakui persaingan sengit di pasar smartphone high-end. Itu merupakan pasar yang membuat BlackBerry tak akan mampu mengejar ketertinggalan dari Apple dan Samsung. Ia menyarankan, BlackBerry sebaiknya menawarkan smartphone berplatform BlackBerry 10 OS dengan harga tanpa subsidi operator seluler di kisaran US$ 99 hingga US$ 199.
“Seandainya, BlackBerry menggabungkan BlackBery QWERTY Q5 dengan desain futuristik pada Porsche Design BlackBerry P’9982 dengan harga US$ 149, ini menjadi terobosan Anda pada 2014 mendatang,” ungkap Blair yang juga memprediksikan, BlackBerry akan berhasil menjual lebih dari 100 juta unit bila seandainya, mengikuti beberapa sarannya itu.