Winamp Bangkit dari Mati Suri: Resmi Dibeli oleh Radionomy
Akhir bulan November 2013 lalu, AOL mengumumkan pesan “kematian” untuk Winamp, media player musik yang sempat populer pada awal era 2000-an ini. Hal itu tentunya disayangkan oleh banyak pihak mengingat media player ini sudah menjadi media player favorit banyak orang selama 16 tahun. Untungnya, pesan kematian dari AOL tersebut tidak benar-benar berujung pada ditutupnya layanan Winamp secara total.

Pada pertengahan bulan Januari 2014 ini, Winamp resmi diselamatkan dan dibeli oleh perusahaan penyiar radio online, Radionomy, yang membeli hak kepemilikan Winamp dan Shoutcast dari pihak AOL. Menurut salah satu media, TechCrunch, pihak Radionomy mengeluarkan dana sebesar US$ 5 – 10 juta untuk membeli hak kepemilikan software Winamp dan ShoutCast dari pihak AOL. AOL sendiri sebelumnya juga membeli Winamp dan Shoutcast ini dari penciptanya, NullSoft, pada tahun 1999 dengan harga US$ 80 juta. Angka tersebut bisa dikatakan sekitar 10x lipat dari nilai jual saat ini, tanpa perhitungan kalkulasi inflansi mata uang dari tahun 1999 hingga tahun 2014 saat ini.
Walaupun pada akhirnya menghasilkan kerugian, bagi AOL sendiri, penjualan Winamp ini tampaknya menjadi langkah terakhir mereka untuk sedikit meraih “hasil” sisa dari media player tersebut. Dana yang diperoleh memang tidak sebanding dengan apa yang harus mereka keluarkan 14 tahun lalu, tetapi masih lebih baik dibandingkan dengan membiarkan Winamp mati dan investasi US$ 80 juta hilang begitu saja.