WD Bertaruh di Bisnis Cloud Computing Pribadi

Author
Ozal
Reading time:
February 9, 2014

Vendor media penyimpanan terkemuka Western Digital (WD) tampaknya akan segera mengurangi ketergantungan bisnis konvesional, yakni perangkat hard disk drive (HDD). Langkah ini dilakukan guna mengubah fokusnya ke bisnis solusi penyediaan layanan cloud untuk segmen konsumen yang mereka yakini akan lebih “menguntungkan dan menjanjikan”.

wd

Dalam sebuah konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, seperti dilansir Korea Times, pihaknya telah merilis daftar layanan solusi cloud computing terbaru yang diberi nama “My Cloud“. Perangkat ini tidak lebih besar dari kebanyakan HDD eksternal dan memiliki kemudahan instalasi serta menimbulkan noise yang lebih sedikit.

Pasar untuk solusi cloud computing pribadi diharapkan akan dilepas sepenuhnya pada tahun ini. Perangkat ini akan membantu kami memperluas wilayah bisnis kami di segmen cloud computing yang menguntungkan dan menjanjikan,” Cho Won-seok selaku Country Manager WD.

Won-seok beranggapan, permintaan smartphone dan tablet yang semakin meningkat turut membutuhkan penyimpanan data yang lebih banyak lagi. Ini lantaran sebagian besar aktivitas penggunaan aplikasi di perangkat mobile tersebut telah berbasis cloud computing.

Cukup wajar mengatakan bahwa konsumen ingin mencari perangkat yang dapat menyimpan lebih banyak data. Kami melihat, ada peningkatan permintaan untuk cloud pribadi dari Amerika Serikat dan Eropa,” ujar Won-seok

Beliau juga menambahkan, My Cloud mampu menyimpan konten digital di dalam perangkat PC dan mobile dalam single-pot tanpa mesti khawatir atas risiko keselamatan datanya. Pihaknya menyediakan kapasitas maksimal sebesar 4TB dan lima atau enam perangkat dapat diakses secara real-time untuk layanan streaming.

Belum lama ini, periset pasar teknologi terkemuka, Gartner baru saja merilis salah satu laporan penelitian terbarunya tentang pasar cloud computing. Gartner memprediksikan, setiap rumah tangga akan mengonsumsi pemakaian konten digital sebanyak 3,3TB pada akhir 2016 mendatang. Hal ini yang kemudian membuat WD dan perusahaan lainnya mulai melakukan diversifikasi portofolio bisnis mereka ke arah solusi cloud computing.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…