Pemesanan Taksi via WeChat di Cina Meningkat Pesat

WeChat kini bukan hanya menjadi sebuah aplikasi chatting saja. Di negara asalnya Cina, WeChat telah menambahkan layanan baru yang memungkinkan pengguna bisa memesan dan membayar taksi mulai 6 Januari lalu. Sejak diluncurkan, kini sudah ada sekitar 21 juta orang yang naik taksi setelah memesannya dari WeChat.
Guna menghadirkan layanan tersebut, WeChat pun tak sendiri. Pihaknya dibantu oleh Didi Dache, pengembang aplikasi taksi dan restoran asal Cina. Berkat terintregasinya ke WeChat, kini layanan taksi Didi Dache telah berhasil mendapatkan 40 juta pengguna terdaftar dibanding tahun lalu yang hanya 20 juta saja.
Didi Dache mengatakan, seperti dikutip dari Tech in Asia, dalam sehari pihaknya rata-rata bisa menerima 700 ribu pemesanan taksi melalui WeChat. Puncaknya terjadi pada 7 Februari lalu mencapai 2,62 juta pemesanan taksi dalam sehari melalui WeChat. Pasalnya, pada waktu itu banyak masyarakat Cina kembali ke rumahnya masing-masing setelah pulang kampung atau melakukan kunjungan guna merayakan Tahun Baru Imlek.

Pengguna WeChat di Cina dapat menemukan layanan pemesanan taksi di bagian ‘Me’ pada aplikasinya. Dengan mengklik ‘Order Taxi’, maka langsung tertuju ke website mobile Didi Dache. Di website tersebut, pengguna mesti mendaftar terlebih dahulu sebelum datang menjemputnya. Sistem pembayarannya pun bisa melalui layanan e-commerce milik WeChat. Dari situ, pengemudi taksi juga bisa menerima bayarannya.
Setiap penumpang pun memiliki transaksi maksimal pembayaran taksinya sesuai argo melalui WeChat sebesar 30 yuan atau sekitar Rp 60.000 saja. Pemesan taksi melalui WeChat ini tampaknya lebih difokuskan untuk penumpang yang memiliki jarak tujuan yang tidak terlalu jauh dan macet.