CEO: Jolla akan Gantikan Nokia di Finlandia

Nokia dikenal sebagai sebagai vendor ponsel terbesar asal Finlandia. Hampir tak ada satu pun perusahaan ponsel asal Finlandia bisa sesukses Nokia. Namun kini, setelah bisis ponsel Nokia diambilalih Microsoft yang notabene dari Amerika Serikat, pupus sudah bagi Finlandia memiliki vendor ponsel kebanggannya. Ini kemudian menjadi peluang bagi Jolla, vendor baru di dunia smartphone guna menghidupkan kembali Finlandia setelah era Nokia sebagai perusahaan multinasionalnya berakhir.
Untuk diketahui, Jolla didirikan sekelompok mantan karyawan Nokia pada 2011 silam. Mereka ingin melanjutkan proyek pengembangan ponsel dengan sistem operasi MeeGo yang sewaktu di Nokia dihentikan karena fokus ke Windows Phone. Kini, Jolla telah berhasil mengembangkan OS sendiri dan diberi nama Sailfish.
Bagi CEO Jolla, Tomi Pienimaki, ketika kesepakatan transaksi Microsoft mengakusisi bisnis ponsel Nokia berakhir pada akhir Maret nanti, maka kemungkinan besar Jolla akan menjadi vendor ponsel terbesar di Finlandia.
“Saya harus mengatakan, karena Finlandia itu jelas menyedihkan tentang apa yang terjadi pada Nokia. Namun kita bangga, kita akan menjadi pembuat ponsel terbesar asal Finlandia,” ungkap Pienimaki, seperti dilansir dari PC World.

Ini berdasarkan prediksi dan strateginya. Dirinya ingin, Jolla bukan hanya fokus pada bisnis handset saja, melainkan perangkat lunak OS yang telah mereka kembangkan, Sailfish OS. Alasannya, biaya operasional yang rendah, sehingga tidak harus memproduksi dan menjual banyak ponsel untuk bertahan hidup.
“Untungnya, kami memiliki banyak bakat dalam perusahaan ini. Karena semua orang-orang terbaik dari proyek MeeGo bersama kami. Kami mampu melakukan hal-hal lebih besar yang orang lain tidak tahu bagaimana kami melakukannya,” katanya.
Selain itu, memiliki pasokan komponen handset yang berkualitas merupakan salah satu tantangan berat bagi peruahaan kecil, seperti Jolla. Maka dari itu, guna meminimalisir masalah itu, Sailfish dibangun agar bisa kompatibel dengan hardware yang biasa dipakai Android.
“Karena kita adalah perusahaan kecil, itu sangat mudah bagi kita untuk menjadi penopang. Kami benar-benar melihat apa yang pengguna minta di together.jolla.co (forum penggemar Jolla). Mereka ingin ini, ini, dan ini dan kemudian kita tinggal melakukannya.” imbuhnya.