Empat Pembajak Aplikasi Android Diadili

Author
Ozal
Reading time:
March 30, 2014

Untuk pertama kalinya, pihak berwenang Amerika Serikat berhasil memenangkan gugatannya di pengadilan untuk mengadili empat orang yang terlibat kasus pembajakan aplikasi Android. Senin pekan ini, para pemilik dua website yang biasa menyediakan aplikasi Android bajakan, snappzmarket.com dan appbucket.net, akhirnya juga telah mengaku bersalah atas pelanggaran hak cipta terhadap konten yang telah mereka sebar.

android 2

Pengadilan telah menetapkan empat orang tersangka yang sama-sama berasal Amerika Serikat. Mereka ialah Nicholas Narbone, Thomas Allen Dye, Kody Peterson, dan Thoas Pace. Keempatnya itu mengaku bersalah telah melakukan pelanggaran pidana hak cipta tersebut.

Keempatnya yang didakwa pada Januari lalu, terbukti bersekongkol mendistribusikan aplikasi Android bajakan tanpa izin dari pengembang maupun pemilik hak ciptanya langsung. Aplikasi palsu yang disebarkan melalui dua website tersebut, ditaksir menelan kerugian lebih dari US$ 700.000.

Pengungkapan kasus ini sendiri, pertama kali dilakukan oleh biro investigasi federal Amerika Serikat (FBI) pada Agustus 2012 silam. Pada waktu itu, pihaknya juga telah menutup akses dua situs tersebut. Lalu pada Januari 2014 lalu, FBI akhirnya mengajukan tututan hukum kepada empat pria tersebut lewat pengadilan.

“Orang-orang ini telah menginjak-injak hak kekayaan intelektual orang lain ketika mereka dan anggota lainnya dari Appbucket mendistribusikan lebih dari satu juta kopi aplikasi bajakan,” kata Davis O’neil, seorang pejabat asisten jaksa agung di Departemen Kehakiman, seperti dikutip dari Reuters.

Mereka akan menghadapi hukuman penjara maksimal lima tahun dengan denda maksimal sebesar US$ 250.000. Rencananya, persidangan akan dilaksanakan pada 14 April dan 15 April mendatang di Pengadilan Distrik AS, Northern District of Georgia guna memvonis keempat hukuman pelaku.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…