Kill-Switch akan Jadi Standar Keamanan Smartphone

Author
Ozal
Reading time:
April 23, 2014

‘Kill-Switch’, sebuah sistem yang dapat menonaktifkan smartphone dan menghapus data di dalamnya dari jarak jauh akan menjadi standar yang mesti dihadirkan di smartphone mulai 2015 mendatang. Sejumlah raksasa vendor telah bersepakat untuk memberlakukan sistem anti-pencurian ponsel tersebut.

kill

Apple, Google, Samsung, Microsoft bersama lima operator terkemuka di Amerika Serikat termasuk AT & T, Verizon, dan Sprint telah mendatangani kesepakatan bersama untuk mengintegrasikan fitur Kill-Switch ke smartphone secara permanen.

Firma hukum yang memediasi kesepakatan tersebut mengatakan, fitur Kill-Switch akan mencegah pencuri mendapatkan data informasi penting pemilik ponsel, seperti akun mobile banking, email, foto dan video, daftar kontak, pesan, dan semacamnya.

Semua smartphone yang diproduksi maupun dijual di Amerika Serikat diwajibkan mengintegrasikan fitur tersebut setelah Juli 2015 mendatang. Vendor maupun operator seluler pun juga mesti menyediakan fitur Kill-Switch secara gratis bila sewaktu-waku dipakai pengguna. Kebijakan ini memang dikhususkan untuk pasar AS saja. Namun bukan tidak mungkin jika kebijakan ini juga akan diberlakukan di luar negeri secara perlahan.

Kesepakatan ini pun bisa terjadi setelah melalui proses panjang dan ditekan parlemen AS. Operator seluler di AS awalnya tidak menerima adanya kebijakan itu. Sebab, kebanyakan ponsel yang dijual di AS ialah dengan sistem ‘lock’ kontrak operator. Sehingga, meski ponsel pelanggannya dicuri, pencuri bisa mengganti nomor yang masih dalam satu operator. Sementara Kill-Switch akan berdampak dengan dibukanya lock operator di smartphone.

Pihak penegak hukum di AS juga ikut mendukung kesepakatan tersebut. Pasalnya, seperti diberitakan sebelumnya, kasus pencurian maupun hilangnya smartphone di Amerikat selama 2013 telah meningkat hampir dua kali lipat menjadi 3,1 juta unit ponsel.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…