Skandal Suap di Foxconn Mulai Terbongkar
Foxconn dikenal sebagai salah satu pemasok terbesar di dunia. Produk seperti iPhone, iPad, Mac, hingga Blackberry Z3, PlayStation 4, dan Xbox One merupakan hasil produksi massal dari Foxconn. Namun, di tengah kesuksesan bisnis pasokan produk teknologinya, Foxconn tak pernah lepas dari beberapa skandal, terutama yang menyangkut masalah pegawainya.

Setelah mendapatkan hujatan karena praktik eksploitasi terhadap buruh pekerjanya, Foxconn kali ini terkena skandal suap yang dilakukan lima karyawannya yang kemungkinan memiliki jabatan strategis. Kelima karyawannya itu telah dipecat oleh Foxconn dan diserahkan ke pihak berwenang di Taiwan atas dugaan kasus suap.
Setelah hasil penyelidikan yang berlangsung lebih dari setahun, lima orang tersebut kini tengah diadili. Mereka terbukti menerima suap dari 10 perusahaan teknologi dengan total lebih dari US$ 5 juta (Rp 57,5 miliar). Tindakan penyuapan tersebut dilakukan dalam kurun waktu 2009 hingga 2011 silam.
Dari pemberian suapnya, 10 perusahaan itu berharap, bisa mendapatkan ongkos produksi lebih murah, volume lebih banyak, dan produksi massal perangkat teknologinya bisa lebih diprioritaskan. Hingga saat ini, belum diketahui identitas dari 10 perusahaan yang menjadi pelanggan Foxconn tersebut.
Atas hasil itu, Foxconn berjanji tidak akan lagi menjalin bisnis pasokan ke sepuluh perusahaan tersebut dan bakal menuntut kompensasi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Terlebih, akibat ulah lima mantan karyawannya yang dilakukan selama dua tahun, secara tak langsung membuat Foxconn mengalami kerugian operasional yang begitu tinggi. Ini mengingat dana suapnya saja sudah lebih dari US$ 5 juta. Belum lagi, skandal ini membuat nama perusahaan yang juga dikenal sebagai Hon Hai tersebut kian tercoreng akibat masalah pegawainya.
Via BGR