Xiaomi Redmi Note Rentan Disadap?
Sebuah laporan menemukan bahwa salah satu smarthone layar besar (phablet) buatan Xiaomi, Redmi Note, rentan terhadap penyadapan. Data informasi penting pengguna phablet secara otomatis dapat terhubung ke server di China tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Hal ini pertama kali dipublikasikan di forum online yang berbasis di Hong Kong, IMA-Mobile. Kenny Li, salah satu pengguna IMA Mobile mengungkapkan, ketika Redmi Note masuk dalam mode jaringan WiFi, perangkat malah terhubung ke server dengan alamat IP yang berbasis di China. Lalu, setelah terhubung ke server China, Redmi Note malah mengupload poto, pesan chatting, dan sejumlah informasi pribadi pemiliknya. Menurut Li juga, meski sejumlah aplikasi bawaan Xiaomi di Redmi Note sudah dihapus, namun perangkat secara otomatis masih tetap tersambung dengan server tersebut dan meng-upload sejumlah file.
Temuan Li ini masih diperdebatkan di sejumlah forum internet di kawasan negara tetangga China, seperti Hong Kong dan Taiwan. Ada indikasi, server tersebut adalah milik Pemerintah Komunis China namun tanpa sepengetahuan pihak Xiaomi.
Xiaomi kemudian angkat bicra terkait masalah itu. Pihaknya mengklaim, tidak melakukan pelanggaran privasi terhadap pelanggannya. Xiaomi juga menuding, informasi yang dipublikasi Li ialah palsu.
Kendati demikian, pihaknya tidak menampik memang ada sambungan otomatis dan fitur upload dari Redmi Note. Itu merupakan fitur back-up dan cloud-storage yang sebenarnya bisa dinonaktifkan. Namun Xiaomi menjelaskan, Redmi Note tidak mengirimkan informasi pribadi pelanggannya ke server manapun.
Sumber: China Post