Apple Larang Dua Zat Kimia Berbahaya di iPhone
Apple berencana akan melarang penggunaan dua bahan kimia berbahaya yang digunakan pada perangkat iPhone dan iPad. Peraturan pelarangan tersebut ditujukan bagi sejumlah pemasok utama guna melindungi pekerja yang merakit perangkat Apple.
Keputusan ini datang setelah adanya penyelidikan yang dilakukan aktivis buruh China Labor Watch dan Green America di 18 pabrik. Dua zat berbahaya tersebut di antaranya, benzena dan n-heksena yang berpotensi dapat membahayakan saraf buruh pemasok Apple yang berjumlah sekitar 500.000 orang.
Baik benzena maupun n-heksena, masuk dalam proses manufaktur perangkat Apple. Selain Apple, banyak perusahaan elektronik lainnya yang secara tak langsung menggunakan dua bahan kimia berbahaya itu. Benzena sendiri, banyak ditemukan di produk seperti, bensin, rokko, cat, lem, dan deterjen.
“Ini merupakan segala cara yang kami pikir dapat dilakukan untuk menindak penggunaan kimia secara berlebihan dan menjadi tanggung jawab keprihatinan kami“, kata Lisa Jackson, Kepala Inisiatif Lingkungan Apple.
Sebelumnya, Apple juga sudah mengupayakan penggunaan kabel listrik tanpa PVC dan display tanpa merkuri. “Kami pikir, itu benar-benar penting bahwa kita menunjukkan beberapa kepemimpinan dan sangat berorientasi ke masa depan dengan mencoba menggunakan kimia yang lebih hijau,” ungkap petinggi Apple itu.
Garry Cook, analis teknologi di Greenpeace menyambut gembira langkah yang dilakukan Apple ini. Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, menurut Cook akan memiliki pengaruh besar terhadap pembuat gadget lainnya agar melakukan langkah serupa. “Ini menunjukkan, Apple dapat menggunakan kekuatan pasar dan pengaruhnya untuk mengidentifikasi sejumlah praktik produksi yang lebih bersih,” ujarnya.
More Articles
