Singapura Resmi Komersialkan LTE-A 300Mbps
Bila sebelumnya Korea Selatan jadi yang pertama di dunia menawarkan jaringan LTE-Advance (LTE-A) berkecepatan 225Mbps(dalam satuan bit), kini Singapura mencoba mengejar ketertinggalan tersebut. Singapura dilaporkan jadi yang pertama di dunia, menawarkan LTE Advance (LTE-A) dengan kecepatan 300Mbps, yang tentunya lebih cepat dari LTE-A yang ditawarkan di Korea Selatan.

Inovasi ini berkat kerja sama antara operator terbesar di Singapura, SingTel bersama Samsung dan Ericsson. Posisi Samsung sendiri sebagai penyedia perangkat smartphone yang mendukung jaringan LTE-A 300Mbps. Sedangkan Ericsson menyediakan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Singapura.
Mulai 23 Agustus ini, SingTel sudah resmi mengomersialkan LTE-A 300Mbps. Pada momen tersebut, Samsung resmi merilis smartphone Samsung Galaxy S5 4G+, yakni versi LTE-A yang sebelumnya sudah diluncurkan di Korea Selatan sejak Juni lalu. Pada September mendatang, Samsung juga akan merilis Galaxy Alpha 4G+ di negara yang memiliki ciri khas dengan patung bernama Merlion itu.
Kehadiran perangkat pendukung LTE-A ini kian bertambah setelah adanya dukungan dari Samsung. Sebelumnya, Huawei juga sudah terlebih dahulu merilis perangkat modem pertama di dunia yang mendukung jaringan LTE-A 300Mbps, E5786 pada akhir Juli lalu. LG G3 versi LTE-A pun dikabarkan juga bakal segera dirilis di Singapura.
Menariknya lagi, SingTel sudah ‘setengah jalan’ menyebarkan cakupan LTE-A di Singapura, padahal jaringannya sendiri baru saja digelar. Saat ini, cakupan LTE-A berkecepatan 300Mbps sudah menyebar di lebih dari 55 persen kawasan di Singapura.
Untuk kawasan outdoor, di antaranya Orchard, CBD, Shenton Way, City Hall, Ang Mo Kio, Tampines, Jurong, Telok Blangah and Woodlands. Sementara cakupan indoor sudah tersedia di 29 lokasi, seperti Plaza Singapura, Bugis Junction, Suntec City, Raffles City, Tampines Mall, dan Changi Airport.














